USAI Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tenis Easter Tournament, Pengprov PELTI Sulut kini menatap Turnamen Diakui Pelti (TDP), yang dijadwalkan pada bulan Agustus 2022 mendatang.
Agenda TDP diungkapkan Ketua Umum Pengprov PELTI Sulut, Joseph Kopalit ketika menyampaikan sambutannya pada pembukaan Kejurda, Kamis pekan lalu. “Saat ini, kita konsentrasi dulu di tingkat provinsi melalui ajang Kejurda. Nah, berikut kita akan melaksanakan iven berskala nasional dengan label TDP,” ujar Kopalit.
Menurut Kopalit, hasil Kejurda telah memberikan gambaran terkait kesiapan Pengprov PELTI Sulut untuk melaksanakan iven berskala nasional. Sebab, pemain lokal Sulut sudah mulai terdata dan untuk persiapan ke iven skala nasional akan lebih dioptimalkan. Sementara soal kepanitiaan, suksesnya kejurda menjadi ukuran kesiapan Pengprov PELTI Sulut.
Meski demikian, Kopalit mengaku akan terus melakukan pembenahan dalam persiapan menghadapi iven nasional. Selain atlet dan personil panpel, juga akan dilakukan pembenahan untuk infrastruktur termasuk lapangan dan fasilitas pendukung lainnya.
Dalam upaya untuk mengembalikan pamor olahraga tenis Sulut di level nasional, selain melaksanakan iven dengan skala nasional, Pengprov PELTI Sulut juga perlu untuk mengoptimalkan seluruh potensi atlet yang sudah dimiliki.
Sebab, sasaran jangka pendek Pengprov PELTI Sulut dibawah nakoda Joseph Kopalit bersama jajarannya adalah mengembalikan olahraga tenis Sulut ke ajang PON lewat penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024.(dni)
Komentar