SETELAH hampir dua tahun aktifitas pertandingan cabang olahraga karate vakum, kini lewat ajang Kejuaraan Karate Terbuka Walikota Tomohon Cup, yang digelar pekan lalu mampu menyedot jumlah peserta yang mendekati angka seribu.
Kehadiran 680-an karateka di Tomohon menandakan bahwa olahraga karate di Bumi Nyiur Melambai sudah kembali bergairah. Hal itu diakui oleh Ketua Panpel, Josis Ngantung. “Kalau saja kami panitia membuka kesempatan lebih luas, jumlah peserta bisa mencapai lebih dari seribu karateka,” ujar Ngantung.
Dedengkot Perguruan Gojukai Sulut tersebut mengatakan jika mengacu dari pelaksanaan Kejuaraan Walikota Tomohon Cup, kebangkitan olahraga karate di Sulut sudah mulai kembali. “Mudah mudahan kejuaraan di Tomohon akan menjadi momentum kebangkitan olahraga karate di Sulut,” harap Ngantung.
Dikatakan Ngantung meski jumlah panitia yang hanya terbatas, tapi pelaksanaan kegiatan di Tomohon berlangsung sukses. “Memang ada beberapa insiden kecil yang sempat menghentikan kejuaraan. Tapi dengan semangat untuk mengembalikan eksistensi olahraga karate di Sulut, semuanya bisa teratasi,” sebutnya.
Mengacu kesuksesan Kejuaraan Walikota Tomohon Cup, Ngantung kemudian mengatakan tengah melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama Kajati Sulut untuk kembali menggelar Kejuaraan Kajati Sulut Cup 3, setelah terhenti selama kurun waktu dua tahun akibat Pandemi Covid-19.(dni)
Komentar