BABAK kualifikasi PON XXI Aceh dan Sumatera Utara akan segera digelar pada Tahun 2023. Sulawesi Utara yang diberikan target minimal 10 medali emas oleh Gubernur Olly Dondokambey perlu segera berbenah.
Salah satu langkah konkrit yang sudah harus dilakukan oleh KONI Sulut adalah melakukan pemetaan cabang olahraga unggulan pertama, kedua hingga ketiga. Sebab, ada lebih dari 60 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON XXI Tahun 2024.
Sekum Pengprov Pergatsi Sulut, Drs Jefri Massie mengatakan seharusnya KONI Sulut sudah menetapkan cabor unggulan untuk menjawab harapan Gubernur Olly Dondokambey. “Minimal sudah harus ditetapkan cabor yang berpotensi lolos PON dan mampu meraih medali,” sebut Massie.
Menurutnya, semua cabor anggota KONI Sulut tentunya memiliki target besar untuk lolos PON dan meraih medali. “Tapi, tentunya KONI Sulut punya data dan proyeksi cabor apa saja yang punya kans lolos PON dan menghasilkan medali. Kalau mengakomodir seluruh cabor tentunya akan terbentur dengan ketersediaan dana,” kata Massie
Khusus untuk cabor Gateball, Massie mengaku bahwa secara nasional, Sulut punya kans bersaing dan mampu meraih tiket ke PON. Apalagi, pada pelaksanaan PON XXI Tahun 2024, Cabor Gateball akan memperebutkan 11 medali emas. “Kami siap bekerjasama dengan KONI Sulut untuk menjawab target di Pra PON,” jelas Massie.
Sebelumnya, Kabid Binpres KONI Sulut, Dr Marnex Berhimpong MKes AIFO mengatakan jika pihaknya sudah memiliki kerangka terkait cabor cabor potensi lolos PON dan proyeksi medali. Hanya saja, program belum bisa berjalan karena perlu koordinasi dengan pimpinan KONI Sulut.
“Sejak PON XX Papua berakhir, Binpres KONI Sulut telah menyusun potensi cabor yang masuk dalam unggulan pertama hingga ketiga. Jika sudah ada persetujuan pimpinan dan anggaran telah siap, kami juga telah siap untuk merealisasikan program,” ujar Berhimpong.(dni)
Komentar