METRO, Boltim- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sepertinya tidak mau tinggal diam dengan merebaknya isu ancaman krisis pangan dunia maupun nasional.
Mulai, Senin (04/07) besok (hari ini,red) Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim melalui instansi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan turun kesejumlah pasar dan toko termasuk Indomaret dan Alfamart guna memantau langsung harga bahan pokok (bapok) seperti, Beras, Rica, Tomat dan lainnya.
Hal ini diakui Kepala DKP Kabupaten Boltim Ayko Mentemas,SE,MM kepada METRO, Minggu (03/07) kemarin. Ia mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya akan memantau langsung kondisi harga bapok dipasar dan toko. Apabila ditemui ada kenaikan harga yang signifikan, maka pihaknya akan berkoordinasi beberapa instansi terkait lainnya yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian maupun Badan Urusan Logistik (Bulog). Tidak menutup kemungkinan, Pemda akan bekerja sama kembali dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar.
Dipihak lain, kata Ayko, DKP Boltim akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. Tujuanya untuk mengajak masyarakat memberdayakan pekarangan dan lahan dalam rangka mengantisipasi ancaman krisis pangan nasional.
“Salah satu solusinya mengantisipasi ancaman krisis pangan, kami akan mengajak masyarakat mengoptimalkan semua pekarangan maupun lahan dengan tanaman bahan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Tapi yang jelas, kami akan turun memantau dulu kondisi harga bapok disemua pasar dan toko,” jelasnya.(40)
