Komisi IV Sorot ODGJ Berkeliaran di Jalan-jalan

Politik289 views

Pemprov Sulut Belum Punya Panti Penampungan

METRO, Manado- Banyaknya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalanan menjadi topik yang diangkat oleh Komisi IV bidang Kesejahteraan DPRD Sulawesi Utara saat hearing dengan Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda), Senin (11/7/2022).

Sekretaris Komisi IV Cindy Wurangian mengatakan, harusnya para ODGJ ini menjadi perhatian pemerintah untuk ditangani. Karena dengan banyaknya ODGJ yang berkeliaran mengurangi kenyamanan di kota.

“Yang kami tanyakan, dimana peran Dinas Kesehatan dalam upaya penanganan bagi masyarakat yang mengalami sakit jiwa. Apa langkah dari Pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan. Apakah kita akan biarkan keberadaan mereka yang sakit jiwa yang berkeliaran bebas bahkan tertidur di jalanan? Harus ada perhatian,” tegas Cindy.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, dalam penanganan bagi orang yang mengalami gangguan jiwa tentu dibutuhkan sebuah pengorbanan karena mungkin ketersediaan anggaran juga masih kurang.

“Tetapi mereka juga adalah manusia dan bahkan adalah saudara kita. Sehingga jangan sampai pemerintah terkesan kurang peduli dengan keberadaan mereka. Penderita sakit jiwa yang berkeliaran di jalanan ini juga bisa menimbulkan persepsi buruk, sebab pemerintah dinilai kurang peduli dengan keberadaan mereka,” tambah dia.

Hal yang sama juga menjadi perhatian anggota Komisi IV Johny Panambunan. Ia mengatakan, bahwa ODGJ berkeliaran bukan hanya di Kota Manado, tapi juga di Kota Bitung.

“Apakah tidak ada program dari pemerintah provinsi sendiri dalam menangani mereka? Ini harus jadi perhatian,” tegas Panambunan yang adalah legislator Partai NasDem dari daerah pemilihan Bitung-Minut.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kesehatan dr Debby Kalalo mengatakan upaya Pemerintah Sulut saat ini sementara dalam persiapan. Yaitu membangun sebuah fasilitas kesehatan khusus bagi penderita sakit jiwa yang secara terpusat juga di sediakan fasilitas Panti.

“Sehingga secara tersentral bagi pasien penderita sakit jiwa tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan secara medik tetapi juga pelayanan dari panti yang lebih menyentuh pada pemulihan jiwa,” kata Kalalo.

”Ke depan yang ada di Kalasey. Sudah ada di dalam master plan akan dibangun tempat untuk menampung ODGJ ini ,tapi tidak di rumah sakit dan ini akan bekerja sama dengan Dinas Sosial,” jelasnya.(37)

Komentar