CABANG Olahraga Hapkido Sulut mulai memberikan harapan baru di level nasional. Hal itu ditunjukkan para atlet Hapkido Sulut ketika bertanding pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Hapkido di Padang, Sumatera Barat, 06-07 Agustus 2022 lalu.
Lewat perjuangan para atlet di Gedung Olahraga Universitas Negeri Padang Sumatera Barat, akhirnya Tim Hapkido Sulut berhasil mendulang empat medali emas.
Medali emas pertama berhasil diraih Kezia Tesalonika Umboh dari kategori Daeryun/bertarung Under 59 Kg. Kezia dengan percaya diri mengalahkan rivalnya dari Daerah Istimewa Yogyakarta di partai Final.
Kontingen Sulut kembali menambah 3 Medali Emas sekaligus pada hari kedua. Pertama dari atlet Wendy Rarung kategori Daeryun/bertarung Under 78 Kg setelah berhasil mengalahkan Aceh di Final.
Kemudian medali emas ketiga datang dari Devina Joy Gimon kategori Daeryun/bertarung Under 47 Kg setelah menang atas Lampung di partai Final dan Devianty Praisly Gimon Under 51 Kg usai menundukkan atlet Yogyakarta di partai Final.
Tak hanya perolehan medali, Sulut menghasilkan Atlet Terbaik Putri Senior dari kategori The Good Fighting Spirit. Pelatih tim Hapkido Sulut, Jacky Waturandang mengatakan, keberhasilan ini berkat adanya dukungan dan doa dari Pemerintah Sulawesi Utara terutama dari Ketua KONI Kota Manado Rio Dondokambey yang juga sebagai Pembina Hapkido Sulut.
“Keberhasilan kami juga tak lepas dari Support Ketua Pengda Sulut Dr Drs Audy Pangemanan Ap MSi, Sekertaris KONI Manado Hanny Kandou yang tidak henti-hentinya berjuang mendukung tim,” ujar Jacky. “Sehingga kami sehingga bisa memperoleh hasil yang terbaik,” sambungnya.
Juga berkat Kerjasama dari Head of Team Sabeum Jan Gimon dan Manager Sabeum Jemry Rumampuk. Ketua Hapkido Sulut, Audy Pangemanan sangat bersyukur atas pencapaian kontingen Sulut di Kejurnas V ini.
“Perolehan hasil ini akan menjadikan semangat untuk bertarung pada Pra PON 2022 dan siap mengharumkan Sulawesi Utara dengan membawakan Medali di PON 2024 mendatang,” tukas Pangemanan.(dni)
Komentar