Honda Hadirkan Produk Karya Anak Bangsa PCX Electric di Rangkaian G20

Ekonomi222 views

METRO, Manado- PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan Honda PCX Electric serta infrastruktur pendukung Honda Mobile Power Pack pada area iven Trade Investment Industry Exposition G20 Indonesia, yang digelar pada tanggal 22 hingga 23 September 2022.

Selain di area Trade Investment Industry Exposition, AHM juga menghadirkan lima Honda PCX Electric dan stasiun penukaran baterai yang dapat dipergunakan untuk mendukung aktivitas operasional panitia.

““Selaku tuan rumah G20, kami ingin turut hadir melalui produk karya anak bangsa, Honda PCX Electric serta infrastruktur pendukung Honda Mobile Power Pack,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.

Tahun ini, kata Andy AHM akan melanjutkan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pemerintah dalam akselerasi program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

“Kami akan mengumumkan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik dengan produk yang berkualitas, aman, dan didukung jaringan bisnis dan ekosistem yang paling sesuai untuk era kendaraan listrik di masa mendatang,” ungkapnya.

Komitmen besar AHM dalam elektrifikasi sepeda motor telah dibuktikan sejak tahun 2019 dengan memproduksi Honda PCX Electric di pabrik AHM di Sunter, Jakarta Utara. Honda PCX Electric dilengkapi dengan dua unit baterai portable (Honda Mobile Power Pack) yang dapat diisi ulang dengan menggunakan dua mekanisme yaitu swap sistem dan on board charging.

Setelah meluncurkan Honda PCX Electric di tahun 2019, AHM mengembangkan studi bersama berbagai pihak dalam ekosistem sepeda motor listrik, seperti kerjasama dengan HEIN (PT HPP Energy Indonesia) dalam pengadaan infrastruktur pertukaran baterai. Selain itu, AHM juga menawarkan skema bisnis Honda PCX Electric berupa penyewaan kepada perusahaan dalam mendukung operasional bisnis di berbagai lini atau business to bussines (B2B).

Beberapa perusahaan dan institusi yang melakukan kerjasama antara lain Grab, Gojek, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, dan beberapa perusahaan untuk mendukung aktivitas.(71)

Komentar