METRO, Ratahan- Aksi kriminalitas berupa penikaman terjadi di wilayah hukum Polres Minahasa Tenggara (Mitra). Yang menarik, aksi penikaman ini ternyata merupakan akhir sebuah perdebatan antara terduga pelaku dengan korban terkait dengan cerita Toar Lumimuut dan dotu-dotu.
Sebagaimana data dan informasi yang berhasil dirangkum harian ini, khususnya dari Sie Humas Polres Mitra, penganiaayan dengan senjata tajam ini terjadi pada Sabtu (14/01) akhir pekan kemarin, diduga dilakukan lelaki ST, dan mengakibatkan korban Exsel Kalangi, meninggal dunia. Lokasi kejadian yakni Desa Ratatotok Satu tepatnya kompleks mongsal.
Menurut keterangan saksi kepada polisi, di lokasi tempat kejadian perkara antara korban dan pelaku bercerita tentang sejarah Toar Lumimuut dan Dotu-dotu. Mungkin juga sudah dipengaruhi minuman keras, cerita pelaku dan korban terkait dotu-dotu budaya ternyata mengarah pada perdebatan yang kian memanas. Saksi melihat pelaku mencabut sajam jenis pisau badik dan menikam korban.
Saksi sempat melihat korban mencoba melakukan perlawanan dengan mencoba mengambil barang di seputaran, namun langsung tersungkur. Korban sempat dibawa ke RS Daerah Buyat Ratatotok namun tidak sempat diselamatkan sehingga meninggal dalam Perjalanan ke RS.
Kapolres Mitra, melalui Kasie Humas, Ipda NO Tumonggor menjelaskan, tindakan kepolisian ketika menerima laporan yakni mendatangi TKP, melakukan pengumpulan keterangan, menghubungi keluarga korban dan mencari terduga pelaku, yang kemudian akhirnya berhasil diringkus. Pelaku bersama barang bukti yakni 1 buah sajam pisau tikam, 1 buah tas berisi 2 buah HP, selanjutnya diserahkan ke penyidik Polres Mitra.(ftj/kg)
Komentar