METRO, Airmadidi – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P.,MSi M.M. (JG) berkomintemen untuk tetap mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Pemkab Minahasa Utara berkomitmen tetap mempertahankan opini WTP,” tegas Bupati JG usai mengikuti kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) se-Provinsi Sulut TA 2022, Kamis (26/01/2023).
Menurut Bupati Ganda JG ada tiga poin penting menjadi tujuan pemeriksaan yang akan dilakukan tim BPK. Pertama, memantau tindak lanjut atas hasil pemeriksaan sebelumnya, terutama temuan yang mempengaruhi opini. Kedua, menilai efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam penyusunan laporan keuangan. Serta ketiga, melakukan pengujian substansi terbatas pada akun-akun tertentu untuk menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulut, Arief Fadillah, SE, MM, CSFA, mengungkapkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan selama 30 hari. Dimulai 23 Februari 2023 dengan metode 10 hari Work From Office dan 20 hari Work From Entitas.
Penyerahan LKPD unaudited kepada BPK paling lambat dilakukan pada 2 Maret 2023. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran BPK Perwakilan Sulut, Wakil Gubernur Sulut bersama jajaran, Bupati/Walikota se Sulut bersama jajaran.(RAR)
