KORANMETRO.COM – Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara bersama pihak Kodim 1310 Bitung menggelar rapat koordinasi implementasi program Makanan Bergizi. Rakor tersebut dilaksanakan di ruang rapat kantor bupati, Senin (17/02/2025).
Rakor tersebut dihadiri para kepala OPD, para Camat, Kejaksaan Negeri Airmadidi dan Polres Minut.
Sekda Minut Ir Novly G. Wowiling mengungkapkan Rakor tersebut untuk menyatukan presepsi terkait pelaksanaan program Makanan Berizi dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kita akan menyusun tim kerja berisi semua unsur termasuk Forkopimda. Bupati dan Pemkab Minahasa Utara sangat mendukung program ini. Pemkab Minahasa Utara akan all out, sangat mendukung. Tidak ada tawar menawar, harus laksanakan,” tegas Wowiling.
Sementara itu Pasiter Kodim Bitung Kapten Robi Wicaksono mengungkapkan intinya makan bergizi ini adalah tujuannya untuk memberikan kelengkapan ataupun pemenuhan gizi bagi anak-anak, siswa. Meskipun nanti ke depannya akan bertambah lagi adalah ibu hamil maupun anak-anak yang terkena stunting.
“Kami hanya menjadi mitra BGN (Badan Gizi Nasional). Di Minut sudah ada tiga titik untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dulu istilahnya dapur umum yaitu di Kecamatan Airmadidi, Dimembe dan Likupang Timur. Selain itu kami juga membuka peluang untuk Mitra Mandiri atau pihak swasta yang nanti akan diverifikasi oleh Kodim,” jelas Wicaksono.
Lanjutnya pemerintah pusat akan memberi bantuan untuk mendirikan SPPG. Untuk Sulut nantinya tahun ini akan didirikan 47 unit SPPG. “Jadi tiga titik lokasi ini diharapkan bisa disebar Makanan Bergizi,” sebut Wicaksono, seraya menambahkan sesuai data di Minut ada sebanyak 46.746 siswa. Dijelaskannya santi akan dibuat peta jarak ataupun geospasial sehingga dari titik unit SPPG dapat mengcover minimal 3000 sampai 3.500 siswa setiap unit. “Jadi ketiga unit di Minut ini maksimal nanti melayani 11.500 siswa,” jelasnya.(RAR)
Komentar