METRO, Manado- Gerald Rundengan resmi menakhodai Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Utara (Sulut), usai dilantik pada Kamis (2/2/) lalu.
Rundengan dilantik bersama jajaran Pengurus Daerah IAI Sulut periode 2022-2026 oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IAI, apt Noffendri, SSi.
Kepada awak media, Rundengan mengungkapkan bahwa salah satu program IAI Sulut yaitu mendorong program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). “Program ini dari Kementerian Kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat melalui apoteker-apoteker,” ujarnya, Senin (20/2).
Lewat Gema Cermat, menurut Rundengan para apoteker dilatih menjadi agen perubahan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara menggunakan obat yang baik dan benar.
“Contohnya dari segi waktu, misalnya 3 kali sehari. Banyak warga yang mengasumsikan bahwa itu berarti waktu mengkonsumsi obat pagi, siang dan malam, padahal idealnya diminum setiap 8 jam. Jika diminum sebelum 8 jam, resiko resistensi obat itu akan muncul,” ujar Rundengan.
Selain itu, menurut Rundengan masyarakat wajib tahu tata cara meminum obat yang benar, sebelum dan sesudah makan. “Kenapa obat harus diminum sebelum dan sesudah makan. Ada obat yang harus dikunyah. Hal-hal inilah yang menjadi tugas apoteker untuk mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh Rundengan mengungkapkan, isu kesehatan yang tengah ramai di masyarakat terkait resistensi antibiotik. Menurut dia, dalam 20 terakhir tidak lagi ditemukan jenis antibiotik baru, sementara masyarakat semakin lama semakin resisten terhadap antibiotik.
“Tidak menutup kemungkinan, jika tidak ditemukan lagi jenis antibiotik baru, maka luka yang sangat kecil bisa mengakibatkan kematian. Jadi isu yang kesehatan yang paling hangat soal bagaimana menanggulangi penggunaan antibiotik di masyarakat, dan IAI berperan untuk mengedukasi,” jelas Rundengan.
Selain edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, menurut Rundengan IAI juga banyak melakukan kegiatan sosial, salah satunya ikut memberikan sumbangan alat pelindung diri (APD) ke tenaga-tenaga kesehatan saat pandemi Covid-19.
“IAI juga membuka posko-posko informasi terkait Covid. Selain itu kami juga gencar melakukan edukasi kepada masyarakat lewat akun resmi IAI,” tandas Rundengan.(71)