METRO, Sitaro- Peran aktif sejumlah pihak termasuk para tokoh agama menggerakkan moderasi beragama, karena hal itu penting untuk menciptakan kerukunan dan toleransi umat beragama.
Diketahui prinsip moderasi beragama adalah sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaan, dan selalu mengejawantahkan kemaslahatan bersama. Sehingga harapan para pengurus organisasi keagamaan dapat terus menyuarakan semangat kerukunan beragama.
Diketahui moderasi beragama merupakan usaha kreatif untuk mengembangkan suatu sikap keberagamaan di tengah pelbagai desakan ketegangan (constrains).
Maka komitmen utama moderasi beragama terhadap toleransi menjadikannya sebagai cara terbaik untuk menghadapi berbagai tantangan yang mengancam kehidupan beragama itu sendiri dan, pada gilirannya, berimbas pada kehidupan persatuan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen menyatakan, saling menghargai dari setiap perbedaan itu merupakan suatu keharusan. Tujuannya agar terbina kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Maka dari itu dari setiap kegiatan keagamaan seperti perayaan hari-hari besar keagamaan, pemerintah daerah terus mengingatkan masyarakat agar kepada masyarakat agar terus menjaga kebersamaan yang sudah terbina dengan baik selama ini,” tuturnya.
Ia pun berharap, kebersamaan yang sudah terbina dengan baik makin hari lebih baik lagi. Karena dengan tetap menjaga kebersamaan menandakan itu peran serta masyarakat dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di daerah.
“Mari kita terus jaga kebersamaan ini demi Sitaro yang lebih hebat lagi kedepan,” pungkasnya.(sal/kg)
