Bantuan Pangan Beras Tahap Dua Untuk 151 Ribu KPM di Sulut Mulai Disalurkan

METRO, Manado- Bantuan pangan beras tahap dua tahun 2023 untuk warga Sulawesi Utara (Sulut) mulai disalurkan per hari ini.

Truk yang mengangkut beras dilepas secara simbolis dari Kantor Gubernur Sulut, oleh Kepala Dinas Pangan, Jemmy Lampus, Senin (11/10) pagi. Truk-truk ini akan mengantarkan beras bantuan pemerintah dari Gudang Bulog ke sejumlah kelurahan dan desa.

Bantuan beras tahap dua ini akan disalurkan kepada 151.899 keluarga penerima manfaat (KPM), dengan jatah 10 kilogram per KPM per bulan, selama tiga bulan. Para penerima bantuan merupakan keluarga yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial, Kementerian Sosial.

“Total per bulan sekitar 1.642 ton, selama tiga bulan, September, Oktober dan November. Jadi kuantumnya 4.900 ton untuk Sulut,” ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Divre SuluGo, Abdul Muis Ali.

Menurutnya, bantuan pangan tahap kedua ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat selama tiga bulan kedepan. “Dan ini gratis, sehingga mereka tidak perlu lagi membeli beras selama 3 bulan,” kata Muis.

Kadis Pangan Sulut, Jemmy Lampus, mengatakan, penyaluran bantuan pangan beras guna membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi, apalagi menjelang hari raya besar keagamaan Natal dan Tahun Baru.

“Truk ini akan membawa beras ke 9 kelurahan di Kecamatan Malalayang,” ujar Jemmy.

Menurut dia, bantuan pangan tahap dua seharusnya disalurkan bulan Oktober, namun sesuai instruksi Presiden dipercepat pada awal September.

“Untuk Sulut, dimulai dari Manado, dan akan berlanjut ke semua kabupaten kota. Tahap kedua ini totalnya sekitar 5 ribu ton,” kata Jemmy.

Manajer Pelayanan Publik Bulog SulutGo, Muhammad Yatsir, memastikan, penyaluran bantuan pangan beras ini dilakukan tepat sasaran karena diawasi langsung Satgas Pangan.

“Aman! karena diawasi langsung tim, yang di dalamnya ada Satgas pangan. Jadi semua mengawasi saat proses penyaluran di lapangan,” kata Yatsir.(71)

Komentar