Modal Inti Baru Rp1,7 Triliun, Pemegang Saham BSG Putuskan Gabung KUB Mega Corpora

Ekonomi71 views

METRO, Manado- Hingga pertengahan tahun 2024, modal inti Bank SulutGo baru sebesar Rp 1,7 triliun, padahal sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), modal inti minimum sebuah bank pembangunan daerah haruslah Rp 3 triliun.

“Modal inti BSG per hari ini adalah Rp 1,7 triliun, artinya masih terpaut sekitar 1,3 triliun dari yang dipersyaratkan oleh OJK,” ujar Heince Rumende, Pimpinan Divisi Corporate Secretary BSG, dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BSG, Jumat (12/7/2024).

Menurut Heince, batas akhir pemenuhan modal inti Rp 3 triliun yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hanya sampai akhir tahun ini.

“Solusi untuk memenuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun dalam batas waktu yang sudah singkat ini adalah dengan bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama bank induk yang memiliki modal inti yang cukup,” ungkapnya.

Kata Heince, dalam RUPS sudah diputuskan untuk bergabung dengan KUB PT Mega Corpora. Alasannya karena PT Mega Corpora memiliki bank dengan struktur permodalan yang kuat, memiliki standar SDM, infrastruktur IT dan bank digital.

“Apabila ber-KUB dengan Bank lain, share saham existing para pesaham akan terdilusi signifikan. PT Mega Corpora juga menjadi salah satu pemegang saham BSG sejak 2011, sehingga proses KUB akan lebih mudah,” tutur Heince.

Ia mengatakan, para pemegang saham memberikan kewenangan kepada Gubernur Sulawesi Utara selaku
pemegang saham pengendali untuk melakukan pembahasan dan penandatanganan perjanjian KUB
dengan PT Mega Corpora.

“Dengan masuknya BSG dalam KUB, maka PT Bank Mega selaku bank
Pelaksana berkewajiban untuk mensupport BSG dalam transformasi SDM, pengembangan teknologi & informasi, kredit, dan kewajiban lainnya dalam rangka meningkatkan kinerja BSG,” katanya.(ian)

Komentar