KORAN-METRO.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kembali mendapatkan apresiasi atas komitmen dan kerja kerasnya dalam menangani serta mencegah stunting. Penghargaan kali ini datang dari Kompas TV, yang memberikan Anugerah Kabupaten Peduli Stunting dan Kesehatan kepada Minahasa Utara dalam acara puncak HUT Kompas TV ke-13, Rabu (11/9/2024) di Jakarta.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Penghargaan ini menjadikan Minahasa Utara sebagai satu-satunya kabupaten di Sulawesi Utara yang meraih anugerah Peduli Stunting dan Kesehatan di tahun 2024.
“Puji Tuhan, apresiasi ini adalah hasil dari kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan dukungan masyarakat tanpa terkecuali,” sebut Bupati Joune Ganda usai menerima penghargaan. Menurut Ganda, program penanganan dan pencegahan stunting merupakan salah satu prioritas utama yang terus berlanjut.
Bupati Joune Ganda juga mengungkapkan, berkat upaya serius dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan dukungan masyarakat, Minahasa Utara berhasil menurunkan angka stunting di atas rata-rata nasional. Selama tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung, Joune Ganda optimis bahwa pencapaian ini akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024.
“Saya yakin keberhasilan dalam menurunkan angka stunting di Minahasa Utara akan mencapai tiga digit pada tahun 2024,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa penilaian dalam penghargaan ini dilakukan oleh juri profesional, kredibel, dan independen.
Di bidang kesehatan, kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JGKWL) telah menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusia tenaga kesehatan. Hampir seluruh Puskesmas dan Pustu di Minahasa Utara telah dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai, tenaga kesehatan yang berkualitas, serta dukungan sarana lain seperti ambulans dan puskesmas bergerak yang membantu masyarakat di wilayah perbatasan.
Acara penganugerahan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk dua mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan Try Sutrisno, serta Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri, Panglima TNI, dan beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu.(RAR)
Komentar