KORANMETRO.COM- Polda Sulut merilis data kasus sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa kasus narkoba mengalami peningkatan dari tahun lalu.
Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, mengungkapkan sejak awal tahun hingga Desember, penanganan kasus narkoba yang tercatat di Ditresnarkoba Polda Sulut dan jajaran sebanyak 231 kasus dan 269 orang tersangka. Katanya, 156 diantaranya atau 67 persen kasus sukses diselesaikan.
“Sedangkan untuk penanganan dan penyelesaian kasus narkoba selama tahun 2023 sebanyak 211 kasus dan 253 orang tersangka, dengan tingkat penyelesaian kasus mencapai 100 persen,” ungkap Bahagia, saat konferensi pers di Mapolda Sulut, Senin (30/12/2024).
Ia mengatakan, terjadi tren kenaikan jumlah kasus dari tahun 2023 ke 2024 sebesar 9,5 persen, dan kenaikan jumlah tersangka sebesar 6,3 persen. Kata Bahagia, rincian jumlah kasus narkoba tahun 2024, narkotika 90 kasus, psikotropika 8 kasus, obat 113 kasus dan bahan berbahaya 20 kasus.
“Adapun barang bukti yang diamankan oleh Ditresnarkoba Polda Sulut sepanjang tahun 2024, sabu 670,18 gram, ganja 214,65 gram, MST Continus 52 butir, psiko 437 butir, obat keras 93.994 butir, miras 16.450 liter dan kosmetik 811 buah,” paparnya.
Bahagia juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun ini telah terjadi 8544 kasus, turun dari jumlah kasus di tahun 2023 yang sebanyak 9232. Kasus yang paling sering terjadi, katanya, adalah penganiayaan biasa, pencurian biasa, perlindungan anak, pengeroyokan, penipuan, dan penggelapan.
“Terjadi penurunan jumlah kasus di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 sebanyak 688 kasus atau 7,45 persen,” katanya.(brs)
Komentar