KORANMETRO.COM- Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Utara (Sulut), pada bulan September 2024 sebanyak 173,30 ribu orang, berkurang 13,6 ribu orang dari Maret 2024 yang mencapai 186,85 ribu orang.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulut, Aidil Adha, mengatakan persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 6,70 persen, turun 0,55 persen poin dari Maret 2024.
“Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret 2024–September 2024, jumlah penduduk miskin perkotaan dan perdesaan masing-masing turun sebesar 8,43 ribu orang dan sebesar 5,12 ribu orang,” ujar Aidil, Rabu (15/01/2025).
Aidil menjelaskan, tren kemiskinan Sulut dipengaruhi oleh beberapa fenomena sosial ekonomi, antara lain penurunan tingkat pengangguran; deflasi yang terjadi 3 bulan beruntun; dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
“Kenaikan nilai tukar petani bulan September juga mempengaruhi tren kemiskinan. Selain itu pada triwulan III 2024 Sulawesi Utara mengalami puncak musim panen raya cengkih,” ungkap Aidil.
Persentase penduduk miskin di
Sulawesi Utara, kata Aidil, paling rendah diantara provinsi lainnya di pulau Sulawesi.
“Di pulau Sulawesi ada ada dua daerah dengan persentase penduduk miskin di bawah dua digit, yaitu Sulawesi Selatan 7,77 persen, dan Sulut 6,07 persen,” katanya.(ian)
Komentar