KORANMETRO.COM- Komoditas perikanan Sulawesi Utara (Sulut) berupa teripang susu putih kering, hari ini diekspor langsung ke negara Amerika Serikat, dari Bandara Sam Ratulangi Manado.
Teripang susu putih milik CV Buka-buka Island sebanyak 273 kilogram akan dikirim langsung dari Manado ke Amerika Serikat melalui Guangzhou, menggunakan maskapai China Southern Airlines.
Teripang susu putih diklaim sebagai produk laut premium dan menjadi salah satu komoditas unggulan dari kawasan timur Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulut, mengatakan langkah CV Buka-Buka patut diapresiasi karena berani melakukan terobosan dalam ekspor komoditi perikanan asal Sulut.
“Selamat kepada CV Buka-buka Island. Semoga ekspor perdana ini akan turut berkontribusi terhadap perekonomian Sulawesi Utara,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, teripang susu putih merupakan salah satu komoditas unggulan karena harganya yang tergolong tinggi. “Harga per kilonya di kisaran Rp 3 jutaan. Paling mahal itu teripang Jepang,” tuturnya.
Plh Kepala Kantor Bea Cukai Sulbagtara, Slamet Pramono, mengatakan selain teripang susu, masih banyak sekali komoditi dari daerah ini yang punya potensi untuk bisa diekspor secara langsung.
“Pencapaian ini menandai langkah penting dalam strategi ekspor langsung dari Sulut. Dengan adanya penerbangan langsung dari Manado ke beberapa kota besar di Tiongkok, pelaku usaha kini dapat menghemat waktu dan biaya logistik,” papar Slamet.
Ia mengatakan, Bea Cukai senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan prima dan pengawasan optimal bagi para pelaku ekspor di wilayah kerjanya.
“Kami mendukung penuh upaya para eksportir lokal untuk menembus pasar internasional. Terus berlangsungnya ekspor ke Amerika Serikat ini menunjukkan keunggulan daya saing produk Indonesia,” ungkapnya.
Perwakilan CV Buka-buka Island, Patricia Tumbelaka, menjelaskan bahwa perusahaan mengumpulkan teripang susu putih dari nelayan
“Yang kami ekspor ini adalah teripang kering. Jadi teripang yang sudah dikeringkan, dan komoditi ini yang paling banyak dikirim ke Amerika,” ungkap Patricia.
Menurutnya, teripang susu merupakan satwa yang dilindungi. Kuota penangkapannya di alam sangat dibatasi oleh pemerintah.
“Teripang susu dipasok oleh pengumpul kami di daerah Likupang Minahasa Utara dan Minahasa Selatan. Kami terima dari mereka dalam kondisi kering,” jelas Patricia.
Ia berharap, usaha CV Buka-buka bisa menjadi berkat bagi Kota Manado dan Sulawesi Utara, serta dapat membantu dalam penguatan daya saing produk perikanan.
“Semoga langkah ini dapat memotivasi pelaku-pelaku usaha lain di bidang perikanan,” kata Patricia.(ian)
Komentar