KORANMETRO.COM- Seiring kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah, kegiatan-kegiatan meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE) ditiadakan.
Hal ini berdampak pada bisnis perhotelan yang selama ini sangat mengandalkan MICE untuk mendongkrak tingkat hunian kamar hotel.
Beberapa pelaku perhotelan yang ditemui, mengaku sejak even MICE dibatalkan, tingkat okupansi drop hingga 70 persen.
“Penurunan mulai berasa sejak akhir Maret. Okupansi turun hingga 50-70 persen dari tahun lalu,” ujar Esther Tampi, Director of Sales Swiss-Belhotel Maleosan Manado, pada Rabu (7/5/2025).
Menurut dia, biasanya di pertengahan tahun iven-iven MICE dari instansi dan kementerian sudah mulai ramai. Bahkan, katanya, ada kementerian yang rutin menggelar acara setiap 3 bulan sekali di Swiss-Bell Manado.
“Kami bergantung dari iven goverment. Kalau dari corporate memang masih ada tapi tidak sebanyak goverment,” ungkap Esther.
Assistant Sales Manager Ibis Manado City Center Boulevard, Jenifer Hartoyo, mengungkapkan bahwa awal tahun ini sangat berat bagi hotel-hotel di Manado. “Biasanya bulan seperti ini sudah ramai dengan paket meeting,” ungkapnya.
Jenifer bilang, okupansi meeting turun hingga 50 persen awal tahun ini efek dari efisiensi anggaran. Karena kondisi ini, pihaknya terpaksa memaksimalkan potensi lain dari kalangan swasta.
Untuk bertahan, hotel-hotel di Manado mencoba beberapa alternatif seperti memaksimalkan promosi untuk event wedding, arisan, dan meeting non-government. Pihak hotel juga berlomba-lomba menggaet turis asing yang datang dengan penerbangan langsung dari beberapa Kota di Cina seperti Nanjing, Guangzhou, dan Kunming.
Resort Manager Grand Luley, Ebsan Matoneng, mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah berusaha menyasar segmen turis asing untuk mendongkrak okupansi.
“Kemarin kita kedatangan rombongan turis dari Shanghai sekitar 90-an. Turis Cina saat ini memang sedang ramai berkunjung ke Manado, dan hal ini sangat baik untuk bisnis perhotelan,” jelas Ebsan.
Selain turis Cina, kata Ebsan, pada bulan Juni hingga Agustus, Hotel Grand Luley juga akan menyambut kedatangan turis asing dari Korea dan Australia.
“Bulan Juni kita akan kedatangan grup-grup dari Korea dan Australia. Mereka sudah booking,” katanya.(ian)
Komentar