Janda Asal Silian Pilih Mundur Dari Penerima PKH

METRO, Silian- Berstatus janda semenjak ditinggal suami yang meninggal dunia, plus harus menanggung beban mengurus anak, tidak lantas membuat Rosye Akay bergantung pada bantuan pemerintah.

Buktinya, janda yang tercatat sebagai warga Desa Silian Barat, Kecamatan Silian Raya, Minahasa Tenggara ini, memilih mundur dari penerima program keluarga harapan atau PKH.

Bacaan Lainnya

“Ibu ini mundur atas inisiatif sendiri tanpa ada paksaan,” ujar Pendamping PKH, Oscar Mangangantung.

Sontak pilihan Rosye pun diapresiasi banyak pihak. Hady Rusyanto, Tokoh Agama setempat bahkan menyampaikan dukungan sekaligus doa. “Amin, DIA (Tuhan) tidak akan pernah tinggalkan ibu Rosye,” ungkap Gembala GPdI Betlehem Silian Tiga.

Dukungan akan keputusan Rosye juga mengalir dari warga lainnya. Mereka bahkan berharap, sikap Rosye ini jadi contoh bagi warga lainnya.

“Ada banyak sebenarnya yang tidak lagi layak menerima karena kehidupan mereka sudah berkecukupan. Semoga apa yang dilakukan ibu Rosye bisa jadi contoh bagi yang lain,” ungkap sejumlah warga.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Mitra, Franky Wowor SSos mengapresiasi makin banyaknya yang mundur sebagai penerima PKH.

“Ini membuktikan makin tingginya kesadaran masyarakat sekaligus menjadi bukti adanya penurunan angka kemiskinan di Mitra,” ungkap Wowor.(ian)

Pos terkait