Bencana di Mitra Bukan Alasan Minta Sumbangan di Jalan

Sumendap : Kami tak butuh sumbangan yang sulit dipertanggungjawabkan

METRO, Ratahan – Bencana banjir bandang yang menghantam Kecamatan Ratahan Timur dan Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) memunculkan empati berbagai pihak. Sumbangan terlihat mengalir deras. Apresiasi sekaligus ucapan terima kasih pun disampaikan pemerintah setempat.

Namun begitu, kejadian ini diharapkan tidak dijadikan alasan untuk menggelar kegiatan meminta sumbangan di jalanan.

“Pemerintah dan rakyat Minahasa Tenggara yang terkena musibah dengan senang hati menerima sumbangan dari semua pihak baik kelembagaan maupun pribadi. Akan tetapi kami berharap, kejadian ini tidak dieksloitasi dengan meminta sumbangan di jalanan,” harap Bupati Mitra, James Sumendap SH MH.

Meski memahami kegiatan meminta sumbangan di jalan merupakan reaksi spontan pascakejadian bencana, namun Sumendap menegaskan, hal tersebut sulit dipertanggungjawabkan secara administrasi.

Menurutnya, banyak sumbangan dari sumber jelas yang telah dan sementara disalurkan ke Mitra, di antaranya datang dari pemerintah pusat, provinsi dan provinsi, pemerintah kabupaten/kota, lembaga pemerintahan, lembaga sosial, komunitas maupun organisasi lainnya.

“Sekali lagi kami mohon maaf sekaligus memohon agar permintaan permintaan sumbangan di jalanan baik yang dilakukan di wilayah Mitra maupun luar Mitra, agar dihentikan. Kami tidak butuh sumbangan yang sulit dipertanggungjawabkan,” tandas Sumendap.(ian)

Komentar