METRO, Boroko– Untuk mencegah kelangkaan gas LPG 3 Kg perlu dilakukan pengawasan berlapis.
Pasalnya pasokan gas tersebut cepat habis, sehingga membuat masyarakat bingung untuk mencari keberadaan gas melon tersebut.
Terkait hal ini Wakil Ketua DPRD Bolmut Drs Salim Bin Abdullah mendesak kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop), agar melakukan monitor ke sejumlah pangkalan-pangkalan LPG bersubsidi.
“Jangan sampai ini sengaja ditahan-tahan oleh pihak pangkalan untuk didistribusi kembali secara dian-diam. Apalagi sesuai dengan edaran Bupati Bolmut, ASN sudah menggunakan tabung LPG 5,5 kg. Jadi harusnya kuota gas betsubsidi cukup untuk kebutuhan masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Begitu juga kata Salim pihak agen agar tetap memperhatikan stok di pangkalan-pangkalan. “Jadi semua harus terus segera berkoordinasi. Ketika ada temuan di lapangan dari agen harus memberikan sanksi tegas,” ujar Politisi Beralambang Ka’bah ini.
Terpisah, Kepala Disperindagkop Bolmut, Dra Leida Pontoh mengatakan, pihaknya memang selalu mengontrol keberadaan seluruh agen LPG yang ada di Kabupaten Bolmut. “Ada bidangnya yang selalu mengontrol di lapangan. Kami juga membentuk tim pemantau barang bersubsidi untuk mengevaluasi pasokan barang bersubsidi di Kabupaten Bolmut,” terang Leida.(60)
