MAURITS Mantiri secara resmi menyandang sabuk kuning Shorinji Perkemi setelah lulus ujian Kyu V, yang berlangsung Selasa (12/04) di Gedung Olahraga Dua Saudara, Manembo-nembo, Bitung.
Informasi dari Sekum Shorinji Perkemi Sulut, Drs Deydi Katili MSi, yang juga merupakan salah satu penguji pada saat Ujian Kyu V, Maurits Mantiri, yang juga adalah Ketua Umum Shorinji Perkemi Kota Bitung mampu memperagakan seluruh jurus yang menjadi syarat kelulusan di Ujian Kyu.
“Seluruh gerakan yang menjadi syarat kelulusan peserta ujian Kyu V berhasil diperagakan oleh Pak Maurits Mantiri. Jadi, sebagai penguji tentunya kami langsung memutuskan untuk memberikan penilaian lulus dan langsung menyerahkan sertifikat penyandang sabuk kuning,” kata Katili.
Menurut Katili, semangat Maurits Mantiri, yang juga adalah Walikota Bitung untuk mengikuti proses atau jenjang Kyu patut diapresiasi. Sebab, Perguruan Beladiri Kempo tidak mengenal istilah penganugerahan sabuk kehormatan. “Siapa saja yang menekuni olahraga Kempo harus mengikuti jenjang untuk mendapatkan Kyu,” sebut Katili.
Jadi, meski telah memimpin Cabang Olahraga Kempo di Kota Bitung, tidak serta merta, Maurits Mantiri menyandang sabuk tanpa melewati ujian Kyu. “Selama menjadi bagian dari olahraga Kempo, Pak Maurits Mantiri benar benar mengikuti mekanisme untuk meraih Kyu yang lebih tinggi,” kata Katili, penyandang 3 DAN.
Sebelumnya, Shorinji Perkemi Sulut telah melaksanakan Kegiatan Gashuku dan Ujian Kyu pada hari Minggu, 11 April lalu. Sebenarnya, Maurits Mantiri akan mengikuti ujian Kyu pada saat itu. Tapi, karena padatnya kegiatan sebagai walikota akhirnya, jadwal ujian Kyu V yang sudah disiapkan tidak terlaksana dan baru terwujud hari Selasa.
Sementara itu, Susiana Mopangga, salah satu Kenshi andalan Kota Bitung, yang telah menyumbang sejumlah prestasi di level nasional, juga memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Shorinji Perkemi Kota Bitung, yang terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan olahraga Kempo lewat pelaksanaan ujian Kyu V.(dni)
Komentar