Aldo Jamin Hasil Reses jadi Acuan Pemerintah

>> Ketua DPRD Bitung Aldo Nova Ratungalo melaksanakan kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.(ist)
>> Ketua DPRD Bitung Aldo Nova Ratungalo melaksanakan kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.(ist)

METRO, Bitung- DPRD Bitung kembali menggelar kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dan pada gilirannya, aspirasi yang masuk akan diperjuangkan untuk diakomodir dalam kebijakan pembangunan daerah.

“Iya, sejak kemarin (Selasa,red) kami mulai mengadakan kegiatan reses. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari hingga Hari Sabtu nanti,” ujar Aldo Nova Ratungalo selaku Ketua DPRD Bitung, Rabu (04/08) kemarin.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu diadakan dalam rangka reses masa persidangan ketiga tahun kedua tahun sidang 2020-2021. 30 anggota DPRD Bitung yang berasal dari empat daerah pemilihan berkesempatan menemui konstituen mereka secara langsung.

Namun begitu, karena pandemi Covid-19 masih berlangsung maka penyesuaian dilakukan pada teknis kegiatan. Salah satunya adalah peserta kegiatan yang dibatasi 15 orang untuk mencegah terjadinya kerumunan.

“Ketentuan menyangkut protokol kesehatan harus dipatuhi. Dan kita sebagai anggota Dewan harus menjadi contoh. Makanya tadi di reses saya cuma 15 orang yang diundang,” tutur Aldo.

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan soal tindak lanjut kegiatan reses. Ia memastikan aspirasi dari masyarakat tidak akan diabaikan. Anggota Dewan kata dia, punya tanggung jawab dan kewajiban untuk memperjuangkan hal tersebut.

“Contohnya untuk reses ini, kita akan upayakan aspirasi yang masuk terakomodir dalam APBD Perubahan. Kebetulan dalam waktu dekat kita akan membahasnya bersama eksekutif. Tapi kalaupun belum semua, yang lain akan kita perjuangkan di APBD Induk tahun depan. Itu kewajiban kita karena sudah dipilih masyarakat sebagai penyambung lidah mereka,” terangnya.

Aspirasi dari masyarakat ada berbagai macam. Aldo sendiri dalam kegiatan resesnya menerima berbagai permintaan. Kegiatan reses Aldo berlangsung kemarin di Blessing Hill, Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir.

“Beberapa usulan prioritas yang saya catat terdiri dari pembuatan atau pengadaan tempat sampah, penyediaan kontainer atau drum untuk menampung sampah, serta perbaikan atau pembangunan jalan dan drainase. Usulan-usulan ini baru dari satu kelurahan saja, baru Madidir Unet. Kalau ditambah dengan kelurahan lain pasti lebih banyak. Tapi sebanyak apapun itu, tetap harus saya perjuangkan meskipun tidak sekaligus. Bertahap saja karena harus menyesuaikan dengan keuangan daerah,” tuturnya.

Aldo sendiri selain melaksanakan reses juga melakukan pemantauan secara langsung. Pagi hari sebelum kegiatan reses ia menyambangi beberapa kelurahan untuk mengecek penanganan Covid-19. Ada enam kelurahan yang ia datangi, yaitu Kadoodan, Wangurer Timur, Madidir Ure, Madidir Weru, Madidid Unet serta Paceda. Dalam pengecekan itu Aldo datang ke Kantor Lurah. Ia meminta data soal warga yang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19, lengkap dengan penanganan yang sudah dilakukan.

“Ternyata datanya lengkap. Jumlahnya keseluruhan ada lengkap dengan by name by addres. Begitu juga dengan penanganan, Satgas Covid-19 Kelurahan sudah mulai bekerja dan menjalankan tupoksi mereka dengan baik,” ungkapnya perihal temuan dalam pengecekan dimaksud.

Terpisah, Juru Bicara Pemkot Bitung Albert Sergius mengamini pernyataan Aldo soal hasil reses. Albert menegaskan bahwa posisi DPRD Bitung merupakan mitra kerja utama.

“Sebagai mitra kerja utama tentu hasil reses anggota DPRD jadi masukan penting bagi kita. Sistemnya memang begitu, DPRD sebagai lembaga legislasi yang menampung aspirasi masyarakat, dan kita sebagai lembaga eksekutif yang bertugas mengeksekusi. Jadi sudah pasti aspirasi masyarakat akan kita follow-up untuk keperluan penyusunan kebijakan,” paparnya.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan