Luas Lahan dan Produksi Tanaman Holtikultura di Sangihe Naik Signifikan

>> Cabe di pasar tradisional.
Cabai rawit di pasar tradisional.

METRO, Sangihe- Di tengah pandemi Covid- 19, produksi tanaman dan luas lahan tanaman holtikutura di Sangihe malah naik signifikan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sangihe, Goldfried Pella, Senin (09/08) kemarin.

Menurut Pella, meski pada semester pertama di tahun anggaran 2021, target pembukaan lahan belum sepenuhnya mencapai 50 persen, namun target ini akan mampu dipenuhi pada semester kedua ini.

Bacaan Lainnya

“Di semester kedua tahun anggaran 2021 ini, target tersebut akan kami penuhi,” tegas Pella.

Untuk saat ini lanjut Pella, Cabe dari target 150 hektar sampai pada akhir Juli 2021 sudah tersedia 50 hektar, Tomat dari target 100 hektar sudah pada posisi 40 hektar, sedangkan bawang merah dari target 30 hektar saat ini baru 2,75 hektar.

“Untuk hasil panen pada semester pertama, cabe mencapai 80 ton, tomat 200 ton sedangkan bawang merah pada angka 2,5 ton. Kalau sampai akhir semester kedua cuaca mendukung maka perluasan area tanam sesuai dengan target untuk cabe dan tomat saya optimis bisa tercapai. Sedangkan untuk bawang merah kami akan berusaha pacu memenuhi target”, ungkapnya kembali.

Pella juga menyatakan lahan tanaman holtikutura tersebut tersebar di 13 Kecamatan di luar Kecamatan Marore dan Kecamatan Tatoareng.

“Saat ini pendampingan penyuluh pertanian kami sebar dimana 29 orang pendamping penyuluh ASN dan 4 orang pendamping penyuluh P3K. Saya berharap upaya bersama ini akan mampu menopang peningkatan kebutuhan holtikultura di Sangihe dan khususnya peningkatan pendapatan petani saat pandemi Covid- 19,” ujarnya.(km-01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan