METRO, Boltim- Mengatasi lonjakan harga bahan pokok menjelang perayaan lebaran Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini akan terus menjadi konsentrasi Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui gerakan operasi pasar murah bahan pokok (Bapok).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Boltim Ir. Muhamad Yahya ketika dikonfirmasi METRO dikantornya, Senin (28/03) kemarin. Ia mengatakan, Pemda Boltim masih terus memantau harga Bapok dipasar dan toko-toko. Dengan kata lain, pihak Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan (DKPD) Pemda Boltim tidak akan tinggal diam untuk memastikan harga bapok tetap terkendali.
“ Jika ada bapok harganya melonjak, kami pemerintah bersama Badan Usaha Logistik (Bulog) sudah berkomitmen akan gencarkan terus operasi pasar murah,” jelasnnya. Yahya mengaku, saat ini kegiatan oprasi pasar berlaku untuk Minyak Goreng (Migor). Kurang lebih 7000 liter telah disalurkan kemasayarakat. “ Masih ada beberapa kecamatan lagi akan dilaksanakan operasi pasar murah Migor sekitar 7000 liter,” ujarnya.
Lanjut, kata Yahya, operasi pasar murah bukan hanya kepada minyak goreng saja. Tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan untuk bapok lainnya seperti Gula, Telur, Beras dan lainnya. “ Yang pasti kami akan lihat perkembangan harga Bapok kedepan sampai perayaan lebaran. Kalaupun masih ada bapok lain harganya naik, maka Pemda bersama Bulog sudah siap melaksanakan operasi pasar murah,” tambahnya.(40)