METRO, Bolmong- Penjabat Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM, secara resmi mengadakan pertemuan dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat maupun tokoh agama se Kecamatan Lolak, bertempat di rumah dinas bupati, Rabu (01/06/2022) malam kemarin.
Limi Mokodompit, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, akan fokus untuk mengembangkan potensi yang ada di Kecamatan Lolak.
“Kita akan fokus untuk mengembangkan potensi di Kecamatan Lolak,” ujar Pj Bupati Ir Limi Mokodompit MM.
Menurutnya, Kecamatan Lolak memiliki potensi yang luar biasa, apalagi sebagai jalur penghubung baik kabupaten maupun provinsi.
Selain itu, potensi utama yang dimiliki Lolak yakni adanya Bandar Udara maupun pelabuhan yang sementara dibangun dan dikembangkan.
“Suatu saat nanti, Lolak akan memiliki peranan penting untuk Kabupaten Bolmong maupun Bolaang Mongondow Raya dalam berbagai aspek,” ujar Limi.
Selain itu, Penjabat Bupati mengungkapkan, sejak dilantik beberapa hari lalu, Ia bersama keluarga sudah tinggal di Rumah Dinas. Untuk itu, dalam pelayanan pemerintah Ia akan memberikan pelayanan prima di rumah dinas.
“Saya akan membuka ruang pelayanan di rumah dinas seperti yang ada saat ini,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, akan menyelesaikan yang kecil – kecil dulu terkait dengan pelayanan langsung dirasakan oleh masyarakat seperti tadi keluhan warga pelayanan di dinas catatan sipil dan kependudukan, kesehatan, masalah lahan Hak Guna Usaha (HGU). Terkait juga tata ruang.
“Kecil–kecil tapi kalo dibiarkan akan berdampak besar sehingga besok ini yang akan saya koordinasikan dengan OPD yang terkait,” kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Tandu, Yesaya Lapian, mengatakan pihaknya bersama rekan-rekan kepala Desa se Kecamatan Lolak, mengapresiasi atas adanya pertemuan itu. Sebab Penjabat Bupati membuka dan memberikan dan membuka ruang kepada kepala desa untuk berdiskusi terkait apa yang menjadi kendala atau kebutuhan di Desa.
“Kami sangat memberikan apresiasi kepada penjabat bupati yang telah membuka ruang kepada para sangadi untuk berdiskusi maupun menyampaikan keluhan dan saran,” tutur Yesaya Lapian.(48)