TIGA Kenshi muda Sulawesi Utara sukses meraih medali ketika berkiprah di Kejuaraan Shorinji Kempo se Indonesia Timur, yang dilaksanakan di JK Arenatorium GOR Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, baru baru ini.
Informasi yang diperoleh METRO dari Sekretaris Umum Pengprov Shorinji Perkemi Sulut, Drs Deydi Katili MSi, Selasa (05/07) kemarin, untuk kategori Randori 45 Kg, Kenshi asal Kota Bitung, Kezia Tudajoh sukses mendulang medali emas.
Sementara di kelas 55Kg, Kenshi asal Kota Manado, Christoforus Manoppo berhasil merebut medali perak. Kenshi asal Kota Bitung lainnya, Efraim Yudha, yang berlaga di kelas Randori 70 Kg meraih medali perunggu.
Hasil capaian tiga Kenshi muda Sulut diapresiasi oleh Katili, yang memang dikenal sebagai salah satu pembina olahraga Kempo di Sulut yang tetap eksis lebih dari 30-an tahun. “Hasil yang diperoleh Kenshi Sulut cukup luar biasa,” sebut Katili.
Sebab, menurut dosen senior sekaligus anggota senat Universitas Sam Ratulangi Manado, iven yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin Makassar yang dihadiri 30 kontingen mampu menarik perhatian lebih dari 360 Kenshi se Indonesia.
“Persaingan untuk bisa meraih medali sangat ketat sebab seluruh kontingen yang datang dari berbagai penjuru Indonesia memiliki tekad yang kuat untuk membawa pulang medali. Perjuangan para Kenshi Sulut untuk meraih medali juga sangat berat,” tutur Katili.
Dalam persiapan menghadapi Pra PON Tahun 2023, Katili menyakini para Kenshi Sulut akan mampu berprestasi. Hanya saja perlu penambahan frekuensi pertandingan termasuk mengikuti iven iven berskala nasional yang sudah mulai giat digelar di Bumi Nusantara pasca Pandemi Covid-19.(dni)
Komentar