METRO, Kotamobagu- Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus berupaya meminimalisir terjadinya bencana banjir di daerah ini. Melalui instansi teknis, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkot melakukan upaya mencegah banjir berupa normalisasi sungai.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kotamobagu, Claudy Nusi Mokodongan ST mengungkapkan, ada beberapa sungai yang disentuh program dan kegiatan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, guna bertujuan meminimalisir terjadinya bencana banjir.
“Program dan kegiatan itu, antara lain, normalisasi sungai. Ada juga kegiatan berupa pembangunan talud sungai. Semua ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah tertentu di Kotamobagu,” terang Emba –sapaan akrabnya.
Kegiatan normalisasi sungai, misalnya. Ia menunjuk lokasi sungai yang melintas di RT 24 Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat. “Ada pekerjaan normalisasi sungai di lokasi tersebut, dengan sumber dana dari APBD 2023 sebesar Rp250 juta,” ungkapnya.
Kemudian ada pembangunan talud Sungai Boliangongu-Molobuyun di Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan yang menelan anggaran senilai Rp1,5 miliar. “Sama seperti kegiatan normalisasi sungai di Gogagoman, pembangunan talud di Poyowa Besar juga dibiayai APBD,” sebut Emba.(cop/kg)
Komentar