BPS: Nilai Ekspor Nonmigas Sulut 68 Juta Dolar

>> Bungkil kelapa, salah satu komoditi asal Sulut yang rutin diekspor ke India.
Bungkil kelapa, salah satu komoditi asal Sulut yang rutin diekspor ke luar negeri.

METRO, Manado- Nilai ekspor Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan September 2023 sebesar 68,87 juta dolar. Jika dibandingkan bulan Agustus 2023 nilai ekspor mengalami kenaikan 6,89 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Asim Saputra, mengatakan komoditas ekspor pada bulan September masih tetap didominasi oleh lemak dan minyak nabati.

Bacaan Lainnya

“Nilai ekspor komoditas ini masih jadi penyumbang terbesar terhadap ekspor nonmigas Sulut di bulan September,” ujar Asim.

Menurut dia, ekspor komoditas lemak minyak nabati senilai 38,75 juta dolar atau 56,28 persen dari total ekspor.

“Pada bulan September 2023 terjadi penurunan share golongan ini terhadap total ekspor menjadi 56,28 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 58,31 persen,” ungkap Asim.

Komoditas yang mengalami peningkatan volume ekspor terbesar, kata Asim adalah berbagai produk kimia dengan kenaikan mencapai 77,78 persen.

“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan volume ekspor terbesar adalah olahan dari sayuran, buah, dan kacang dengan penurunan sebesar 31,92 persen,” jelasnya.

Asim juga mengungkapkan bahwa negara tujuan ekspor terbesar komoditi Sulawesi Utara pada September 2023 adalah Tiongkok, yakni senilai 11,18 juta atau 16,23 persen dari total ekspor.

“Produk terbesar yang diekspor ke negara tersebut adalah lemak dan minyak nabati,” pungkas Asim.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan