KORANMETRO.COM- Pihak pengelola Pelabuhan Manado melakukan transformasi bisnis melalui penerapan digitalisasi pada area pintu masuk dan tenant di terminal penumpang.
General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie, mengatakan untuk menjadikan Pelabuhan Manado sebagai pelabuhan digital, pihaknya melakukan implementasi elektronifikasi pembayaran (non tunai) di pintu masuk.
“Kemudian Implementasi elektronifikasi pembayaran dengan menggunakan QRIS untuk transaksi di tenant dalam terminal penumpang,” ucap Nurlayla.
Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu bentuk upaya meningkatkan pelayanan dengan berbagai pembenahan melalui transformasi bisnis di Pelabuhan Manado.
“Sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan, kami berkomitmen untuk melakukan transformasi layanan pelabuhan yang lebih modern, akuntabilitas, efisien, dan terintegrasi guna memenuhi kebutuhan pengguna jasa dan industri logistik,” ungkapnya.
“Transformasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pelabuhan yang berkelanjutan,” kata Nurlayla, menambahkan.
Ia menerangkan bahwa transformasi yang dilakukan di Pelabuhan Manado bertujuan untuk menjadikan pelabuhan yang tertib, pelabuhan yang nyaman, dan pelabuhan digital. Transformasi melalui pelabuhan yang tertib, kata Nurlayla, dilakukan pihaknya dengan penertiban alur kendaraan masuk dan keluar, serta penertiban alur masuk dan keluar orang atau penumpang.
“Untuk pelabuhan yang nyaman, salah satu upaya yang dilakukan Pelindo Regional 4 Manado yaitu dengan perbaikan fasilitas terminal,” jelas Nurlayla.(brs)
