KORANMETRO.COM- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Suluttenggo memastikan kesiapan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat, selama momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
Dengan daya mampu pasok sebesar 894,08 MW, beban puncak sistem sebesar 715,51 MW, serta cadangan daya mencapai 178,57 MW, PLN UID Suluttenggo memastikan pasokan Listrik dalam kondisi aman.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan langkah strategis dan mitigasi untuk menjaga pasokan listrik tetap aman selama masa siaga Idulfitri yaitu sejak 17 Maret 2025 hingga 11 April 2025.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memastikan keandalan pasokan listrik. Kami menurunkan 2.199 personil yang tersebar di seluruh unit PLN Suluttenggo,” jelas Atmoko.
Menurut dia, selain pengamanan teknis, koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan guna memastikan kelancaran suplai listrik selama periode siaga ini.
Kata Atmoko, sebagai langkah antisipatif, pihaknya telah membentuk tim yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, termasuk tempat pelaksanaan sholat Idulfitri dan lokasi strategis lainnya.
“Selain itu, telah disiapkan 50 posko siaga di berbagai lokasi dengan dukungan 4 unit crane, 45 unit gardu bergerak, 5 unit kabel bergerak, 3 uninterruptible power supply, serta 141 mobil operasional,” ungkap Atmoko.
Ia mengatakan, PLN UID Suluttenggo terus berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik khususnya Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
“Dengan berbagai upaya dan sinergi bersama berbagai pihak, PLN memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah dengan tenang serta merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” papar Atmoko.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan listrik dan memastikan keamanan instalasi listrik di rumah, khususnya bagi yang akan bepergian selama libur Lebaran.
“Jika terjadi gangguan listrik, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Play Store dan App Store atau melalui Contact Center 123,” katanya.
Sementara itu, dalam apel siaga pengamanan pasokan listrik di Provinsi Gorontalo, Manager UP3 Gorontalo, Hardi, mengatakan bahwa PLN telah menyiapkan langkah antisipatif dengan menempatkan tim siaga di sejumlah posko dan memastikan peralatan dalam kondisi optimal.
“Kami juga memastikan tidak ada pekerjaan terencana yang membutuhkan penghentian aliran listrik sejak 17 Maret sampai dengan 11 April 2025 agar masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dan merayakan Idulfitri dengan nyaman,” ujar Hardi.
Dari UP3 Palu, Manajer PLN UP3 Palu, Yanuar, menyampaikan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada keandalan pasokan listrik, tetapi juga pada sinergi dengan instansi lain demi mendukung ketertiban dan keamanan wilayah l.
“PLN siap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Polri, TNI, dan unsur Forkopimda, dalam memastikan kelancaran perayaan hari raya. Sinergi ini penting untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Yanuar.(ian)
