KORANMETRO.COM- Godaan pekerjaan dengan gaji tinggi di Kamboja masih jadi magnet bagi para pekerja migran asal Sulawesi Utara (Sulut).
Terkini, seorang pria warga Sario Utara, Kota Manado, berinisial JM, yang diamankan pihak berwenang di Bandara Sam Ratulangi (Samrat), sesaat sebelum dirinya terbang ke Kamboja, pada Kamis (16/10/2025), sekitar pukul 17.40 Wita.
Pemuda 22 tahun ini, berhasil dicegat Personel Polsek Kawasan Bandara Samrat, di ruang tunggu boarding gate.
Saay diinterogasi oleh polisi, JM mengaku bahwa dirinya direkrut oleh seorang perempuan yang saat ini berada di Kamboja. Melalui komunikasi lewat WhatsApp, pelaku menjanjikan pekerjaan dengan gaji Rp13 juta per bulan, serta menanggung seluruh biaya tiket dan akomodasi.
“Kami langsung lakukan pencegahan karena yang bersangkutan tidak memiliki dokumen resmi dan terindikasi menjadi korban perekrutan ilegal. Kami juga berikan edukasi agar tidak mudah tergiur tawaran kerja ke luar negeri tanpa jalur yang sah,” ujar Ipda Masry, Kapolsek Bandara Samrat.
Kata Masry, pencegahan terhadap JM dilakukan setelah pihaknya menerima informasi bahwa ada seorang penumpang yang akan berangkat ke Kamboja untuk bekerja sebagai scammer tanpa melalui prosedur resmi.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas segera berkoordinasi dengan pihak maskapai Lion Air untuk melakukan pengecekan manifest penerbangan serta mencetak e-ticket penumpang terkait,” jelasnya.
Kini, kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado dan berkoordinasi dengan BP3MI Sulut untuk proses perlindungan terhadap calon korban.(tbn)
