Suasana latihan bersama para atlet Kick Boxing Sulut di Markas Baladika Tambala, Tanawangko
Koran-METRO.com- PENGURUS Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu pekan lalu melaksanakan latihan bersama sekaligus seleksi tahap pertama guna menjaring atlet dalam rangka persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kick Boxing Tahun 2019.
Kegiatan latihan bersama sekaligus pertemuan antar pengurus yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Markas Klub Kick Boxing Baladika, Tambala, Tanawangko, Minahasa dihadiri 39 atlet dari berbagai klub yang ada di Sulut. “Latihan bersama sekaligus pemantauan atlet untuk persiapan kejurnas dihadiri 39 orang atlet dari berbagai klub yang ada di Sulut,” ujar Yudie Tanod.
Pemilik klub Baladika sekaligus salah satu petinggi cabor Kick Boxing Sulut tersebut mengatakan dari 39 atlet yang hadir telah dijaring 10 orang yang akan diikutsertakan pada ajang seleksi lanjutan. “Ada sepuluh atlet yang terjaring dalam seleksi awal dan mereka akan menjalani seleksi lanjutan untuk memastikan atlet yang layak untuk mewakili Sulut di kejurnas nanti,” sebut Tanod.
Diakui Tanod, animo pecinta olahraga Kick Boxing di Sulut cukup besar. Karena itulah, Pengprov Kick Boxing Sulut akan terus mengakomodir para atlet lewat sejumlah program termasuk kompetisi di tingkat local. “Ada sejumlah agenda yang telah disiapkan oleh Pengprov Kick Boxing Sulut untuk mengoptimalkan potensi atlet yang ada di Sulut,” imbuh Tanod.
Seperti diketahui, cabor Kick Boxing Indonesia baru saja menjadi bagian dari organisasi KONI setelah pada rapat Anggota KONI di Jakarta, 24 April 2019 lalu para peserta yang terdiri dari utusan KONI Provinsi dan pimpinan organisasi cabang olahraga anggota KONI secara bulat menerima cabor Kick Boxing Indonesia sebagai anggota KONI.
Penulis : Denny Andries