Tim Politeknik Negeri Manado
METRO, Manado – Politeknik Negeri Manado menargetkan menembus 10 besar di Pekan Olah raga dan seni (Poseni) ke-12 yang dilaksanakan di Jakarta 3 -8 September 2018. Bermodalkan 10 cabang olah raga target ini dinilai realistis dan dapat diwujudkan.
Merujuk pada prestasi sebelumnya, raihan ini tergolong berat, hal ini dikarenakan cabang orang raga yang menjadi andalan mendulang medali emas seperti panjat dinding, atletik, bola voli putri, basket putri, catur, para atlitnya sudah menyelesaikan studi di Polman Manado. ”Atas dasar itu, Polman Mando menargetkan setidaknya 7 emas harus didapat agar dapat menembus sepuluh besar,” ungkap Direktur Politeknik Negeri Mando, Ir Evert N. Slat, MT, yang didampingi Wakil Direktur Bidang Mahasiwa Wellem Pomantouw, SE, MM.
Dirinya berharap supaya dalam pertandingan nanti jiwa sportivitas para atlit harus diutamakan. “Menang, kalah itu biasa dalam pertandingan, oleh karena itu yang terpending adalah sportivitas dan menjalin hubungan sesama atlit yang ada di Poiteknik se Indonesia,” tutur Slat.
Beberapa cabang olahraga baru menjadi tumpuan Polman Manado Dari 10 cabang baru yang diikut hampir setengah di antaranya diharapkan menjadi lumbung emas. Cabang-cabang itu adalah Pencak Silat, Karate, Tae Kondo, Bulutangkis, Solo Song, Tenis meja, serta baca puisi.
“Dengan berkekuatkan 43 Atletik yang akan ikut dalam 10 cabang olahraga, diharapkan dapat meyumbang medali,” jelas manager tim Polimdo, Reiners Tenges, SE,MM, yang diamini Mex U Pesik, SE, MM, Dannie Oroh, S.Pi, M.Si, Mariska Walean, SE, M.Si, Efendi Rasjid selaku offisiel tim.
Sementara itu Adisti Lolaroh dan Deske Tinungki yang merupaka atlit pencat silat mengatakan bahwa target 2 medali emas harus tercapai. “Dengan latihan yang telah kami lakukan selama ini, target 2 emas pasti tercapai,” ungkap keduanya optimis.(23)
