Dibawa ke Kalait, Jasad Firansi Langsung Dimakamkan

Suasana pemakaman jenasah Firansi.(ist)

METRO, Ratahan – Usai diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Manado, jasad Firansi Tarek (20), perempuan yang Senin (28/01) awal pekan ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (31/01/2019), akhirnya dibawa ke kampung halamannya, Desa Kalait untuk dimakamkan.


Perjalanan jenasah Firansi menuju Desa Kalait ini sendiri, dikawal ketat aparat Kepolisian serta didampingi pihak keluarga. “Ia, tadi (kemarin, red), sudah dijemput pihak keluarga untuk dibawa pulang, dan langsung dimakamkan,” ujar Kapolsek Touluaan, Iptu Derry Eko Setiawan.


Terpisah, Kapolres Minsel, AKBP FX Winardi Prabowo yang diminta keterangannya soal penyebab kematian Firansi, mengaku belum bisa menyimpulkannya, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Forensik. “Masih dalam penyelidikan. Yang pasti, ini akan kita usut sampai tuntas,” tukas Winardi.

Terkuaknya identitas korban sendiri, cukup mengejutkan warga setempat. Dari keterangan sejumlah warga, Firansi sudah lama dicari pihak keluarga setelah menghilang sekira awal bulan Januari. Firansi sendiri akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa dan sudah membusuk di perkebunan yang berlokasi di ruas jalan antara Desa Kalait dan Desa Tambelang, Kecamatan Touluaan Selatan.(ian)

Komentar