Carry Mumbunan bertemua Ramoy M Luntungan.
METRO, Airmadidi – Selain mengunjungi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai penjuru Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Dr Ir Carry Mumbunan (CM) juga terus melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh Minut. Hal ini dilakukan Putra Tonsea ini untuk untuk menangkap permasalahan dan harapan riil di lapangan serta membahas sejumlah hal untuk memajukan Minut.
Mumubunan sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan mantan Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA. Kemudian dengan salah satu kandidat yang digadang-gadang akan maju dalam Pilbup Minut, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Minut, Sammy Dondokambey serta Asisten III yang juga Wakil Ketua PKB Sinode GMIM Drs Rivino Dondokambey.
Kali ini Putra Tonsea ini bertemu dengan Ramoy Markus Luntungan, tokoh Tonsea yang sudah pengalaman dalam pemerintahan dan kepemimpinannya telah teruji saat keduanya bertemu di Gedung Lemhanas Jakarta.
RML julukan akrab Luntungan yang baru saja merayakan HUT pada 19 November lalu ini, tampak antusias berbincang dengan Anak Pal Tunjung Airmadidi yang mempunyai komitmen tinggi ingin memajukan Kabupaten Minut. Hal besar sampai yang terkecil tidak luput dari pembahasan kedua tokoh yang ternyata murni ingin meningkatkan taraf hidup warga Minut tanpa embel-embel lainnya.
RML dan CM hampir dua jam mengupas apa yang harus dilakukan untuk membangun Minut agar apa yang dicita-citakan oleh para pendiri Kabupaten ini dengan memekarkan diri 16 tahun lalu segera terwujud. Ternyata banyak kesamaan cara pandang keduanya dalam mengedepankan pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat Minut, mengangkat potensi Minut dan menawarkan kepemimpinan yang berubah dan berbuah.
“Saya merasa bertanggung jawab untuk melanjutkan impian besar Almarhumah Kakak saya Elda Mumbunan agar Minut menjadi barometer keberhasilan dibanding dengan daerah lain yang baru dimekarkan, banyak masukan dan pemikiran Pak Ramoy sebagai mantan birokrat andal bagaimana membangun Minut yang kaya dengan sumber daya alamnya agar bisa dikelola dengan baik,” tutur Mumbunan yang mempunyai jargon Manjo Beking Minut Lebe Bagus.
Diakuinya, masih banyak tokoh dan sesepuh di Minut yang akan ditemuinya untuk mendapatkan lebih banyak masukan. Namun dari diskusi panjang RML menurut CM dirinya memahami konsep kepemimpinan yang didengungkannya.
“Kepemimpinan yang berubah dan berbuah, kepemimpinan yang memiliki harapan perubahan dan memberi hasil positif untuk masyarakat. Itu sebuah ajakan kepada semua elemen masyarakat untuk bersama merubah Minut menjadi lebe bagus. Jadi kami itu sejalan,terima kasih untuk orang-orang hebat yang sudah berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi tentang Minut,” ungkap Mumbunan seraya mengucapkan selamat selamat HUT ke 16 untuk seluruh warga Minut.(RAR)