PDIP Target Sapu Bersih, Kandouw: Berkuasa Bukan Hanya untuk Memerintah

Wakil ketua DPD PDIP Sulawesi Utara, Steven Kandouw memberikan sambutan kepada para kandidat yang diundang.

METRO, Manado- Target besar memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2020, mulai dari Gubernur hingga tujuh kabupaten/kota dipasang oleh PDI Perjuangan (PDIP). Bukan sekedar merebut kekuasaan tapi juga menyebarkan ideologi partai yang cinta Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini menjadi sambutan Wakil ketua DPD PDIP Sulawesi Utara, Steven Kandouw saat membuka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil kepala Daerah Kabupaten/kota tahun 2020, Sabtu (7/12/2019) pagi.

Ia mengatakan, seluruh figur-figur yang terundang, baik internal partai maupun eksternal harus mencamkan ini baik-baik, agar jika terakomodir sebagai calon dan terpilih di Pemilukada akan benar-benar bekerja dan mengabdi untuk rakyat.

“Jangan sampai yang ada di pikiran hanya soal kekuasaan, bagi-bagi posisi untuk pejabat dan bagi-bagi proyek saja. Tapi yang terutama adalah ideologi  dan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utama,” tegas Kandouw.

Sementara Sekretaris DPD PDIP Sulut, Frangky Wongkar SH mengatakan bahwa siapapun yang terundang mendaftar di partainya adalah figur-figur terbaik yang diyakini bisa membawa kemenangan bagi PDIP.

Akan tetapi, menurut Wongkar di partainya ada mekanisme dan aturan yang harus dipatuhi oleh setiap bakal calon yang mendaftar. Dimana sebagai penentu calon yang akan diusung adalah DPP PDIP.

“Dan siapapun yang nanti akan ditetapkan DPP PDIP dan diusung oleh partai, harus kita dukung bersama,” tegas dia.

Berdasarkan data dari Tim Pendaftaran DPD PDIP, sejumlah figur internal dan eksternal yang diundang mengambil formulir, di antaranya Andrei Angouw, Richard Sualang, Roy O Roring, Sonya S Kembuan untuk Manado. Joune Ganda, Kevin Lotulong, Berty Kapojos, Herry Rotinsulu dan Paul Nelwan untuk Minut. Maurits Mantiri, Fabian Kaloh, Victorine Lengkong dan Cindy Wurangian untuk Bitung. Frangky Wongkar, Rommy Pondaag, Boy Tumiwa, Verna Ingkiriwang, Asiano Gemmy Kawatu, dan Ricky Tumanduk untuk Minsel.

Sedangkan untuk Tomohon ada Carol Senduk, Johny Runtuwene, Wenny Lumentut dan Roland JM Roero. Untuk Boltim ada Amalia Ramadhan, Oskar Manopo, Olvie Keintjem, Hj Sumardia Modeong dan Meidy Lensun. Untuk Bolsel, PDIP hanya mengundang dua kader internal yang kini sedang menjabat Bupati dan Wakil bupati, yaitu Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid.

“Untuk pengembalian formulir dan kelengkapan berkas diberikan waktu selambat-lambatnya Selasa (10/12/2019) pekan depan. Dibawa langsung ke Sekretariat DPD PDIP,” tutup Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulut, Reza Rumambi. (YSL)