METRO, Sangihe- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe, Ferdy Sondakh mengatakan, saat melakukan reses di wilayah Kecamatan khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) I Tahuna-Kendage, telah menampung aspirasi masyarakat untuk ditindak lanjuti.
Dimana keluhan masyarakat yang tersebar di Kecamatan Kendahe, Tahuna Barat, Tahuna dan Tahuna Timur diantaranya masalah infrasturktur, bantuan pupuk serta pemberian bantuan ternak bagi masyarakat Hal ini dikatakan Sondak usai melaksanakan reses, Kamis (19/12/2019) diruang kerjanya. Dikatakannya, dari hasil reses kurang lebih seminggu ditemukan banyak masalah saat bertatap muka dengan masyarakat.
“Jadi memang banyak sekali aduan masyarakat saat kami turun reses khususnya di Dapil dua mencakup wilayah Kendahe, Tahuna Barat, Tahuna dan Tahuna Timur. Seperti infrastruktur bangunan puskesmas di Kampung Lipang Kecamatan Kendahe tidak ada bidan yang bertugas untuk memberikan pelayanan, sehingga banyak aduan dan keluhan kepada kami sabagai wakil rakyat,” ungkap Sondakh.
Lanjut dikatakannya, khusus untuk bantuan ternak bagi masyarakat ternyata pemberian tersebut banyak yang tidak tepat sasaran.
“Masa pemberian bantuan ternak kepada masyarakat mampu (Kaya) bukan kepada mereka (Masyarakat) yang ekonominya dibawah supaya perekonomian mereka bisa berubah dengan adanya bantuan itu. Begitu juga pengadaan bantuan pupuk diberikan bukan bagi kelompok penerima yang mestinya membutuhkan untuk pertanian mereka,” ujar Sondakh yang juga merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Sangihe.
Dirinya pun memastikan, keluhan masyarakat yang disampaikan saat reses secara keseluruhan akan di bahas dalam sidang paripurna bersama pihak eksekutif Kabupaten Sangihe.
“Yang pasti semua permasalah yang kami dapat baik itu dari teman-teman anggota dewan lainnya akan kami bahas pada sidang paripurna bersama OPD terkait atau Pemerintah daerah,” tukasnya. (0ne)