Siap Ditugaskan PDIP, Angouw: Saya Bukan Malin Kundang

METRO, Manado- Ketua DPRD Sulawesi Utara Andrei Angouw angkat bicara terkait dirinya yang diberitakan akan maju di Pilkada Manado 2020 ini.

Hal itu disampaikan resmi Angouw lewat akun Facebook miliknya. Dalam postingan itu, ada beberapa poin yang jelaskan Angouw.

Pertama, ia mengatakan, tujuan dirinya berpolitik adalah agar supaya ide-ide atau pemikirannya bisa menjadi program pemerintah agar supaya kehidupan masyarakat (termasuk saya dan keluarga dan teman teman saya didalamnya) menjadi lebih baik.

Kedua, ia saat ini adalah Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara periode September 2019-September 2024, di mana pemikiran pemikirannya bisa ia tuangkan dalam bentuk program kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

“Jadi, sudah sinkron dengan motivasi saya untuk masuk dalam politik. Secara pribadi, saya sudah nyaman, aman, tentram, dan bahagia sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Posisi saya saat ini sudah melebihi apa yg saya cita-citakan ketika saya masuk dalam politik,” ungkapnya.

Lanjutnya, berdasarkan aturan yang berlaku saat ini, jikalau dirinyan mencalonkan diri sebagai calon Walikota Manado, begitu ditetapkan sebagai calon oleh KPUD, maka dirinya harus mundur dari jabatan sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

“Saya adalah kader PDI Perjuangan. Sebagai jader, saya selalu siap untuk ditugaskan oleh partai. Saya sangat yakin bahwa tanpa PDI Perjuangan, saya tidak akan pernah masuk dalam catatan sejarah sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Angouw.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut ini menambahkan, ia jugab berterima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pengurus, jader, dan simpatisan PDI Perjuangan.

“Khususnya kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPD Bapak Olly Dondokambey,” sebutnya.

Ia menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan partai kepada pimpinan partai mengenai pencalonan dirinyansebagai calon Walikota Manado.

“Saya menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan partai. Dan seandainya ditugaskan, saya akan 100 persen menseriusi dan berusaha menuntaskan amanat partai. Saya tidak mungkin membangkang dari keputusan partai, saya bukan malin kundang,” tegas Angouw.

Memang, ujar Angouw, saat ini dirinya masih fokus berkerja melaksanakan tanggung jawab sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

Ia juga menuturkan, jekuasaan bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, untuk dibagi bagi dan dinikmati seperti kue, dan kedua sebagai tanggung jawab untuk bekerja bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik.

“Saya melihat kekuasaan itu dari sisi yang kedua,” kata Angouw.

“Demikian penjelasan dan tanggapan saya. Saya harap masyarakat yang berharap saya mencalonkan diri sebagai Walikota Manado untuk bersabar menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan PDI Perjuangan, dan masyarakat yang berharap saya untuk tidak mencalonkan diri sebagai Walikota Manado, mengerti mengenai keadaan dan keberadaan saya. Samua ada depe oras, mengalir saja,” tandas Angouw. (YSL)