Penuhi Kebutuhan Air Bersih Sangihe, 3 Paket Miliaran Segera Ditender

METRO, Sangihe- Pemerintah Daerah Kabupaten Sangih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kembali mendapatkan kucuran dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Hal itu benarkan Direktur PDAM, Novilius Tampi menyusul realisasi sejumlah paket pekerjaan di Tahun 2021. Dijelaskannya, sedikitnya ada tiga paket pekerjaan yang saat ini memasuki proses tender untuk Kabupaten Sangihe. paket pekerjaan tersebut sesungguhnya merupakan luncuran dari Tahun 2020 proyek pasca bencana, tapi dikarenakan adanya pandemi Covid-19 terealisasi di Tahun 2021 ini.

“Jadi sebetulnya proses tersebut sudah dari tahun kemarin (2020), tetapi mungkin ada terhalang dengan Covid-19 baru terealisasi kemungkinan di bulan Februari 2021 ini dan kemungkinan ada kepastian untuk dilelang,” ungkap Tampi.

“Ada tiga pekerjaan yakni pembangunan IPA Pelelangan kurang lebih Rp 11 Miliar, jaringan Pipa dari Pelelangan ke Hesang dan untuk pelayanan kampung Hesang dan yang lain itu kurang lebih Rp 5 miliar dan Hiung pasca bencana kurang lebih Rp 3 miliar. Dan ini sudah dalam proses tender dari Balai Wilayah Sungai Cipta Karya Provinsi,” sambungnya.

Lanjutnya lagi, sedangkan untuk wilayah kota Tahuna untuk pekerjaan penggantian instalasi pengelolaan air, di wilayah Tahuna Barat yakni pembangunan jalur khusus Rumah Sakit Daerah (RSD) Liun Kendage Tahuna melalui dana APBD.

“Untuk wilayah Tahuna ada dua paket yang akan dilelang di Kabupaten yakni penggantian pipa distribusi yang ada di wilayah Tahuna Barat atas keluhan masyarakat Kolongan Akembawi dan Kolongan Beha dan jalur RSD yang nominalnya kami belum mengetahui persis berapa anggarannya, namun dalam waktu akan segera dilelang,” ujarnya.

Meski demikian, Ketua KONI Cabang Sangihe ini juga memastikan dengan terealisasinya beberapa paket pekerjaan di Tahun 2021 ini menjawab keluhan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih. “Ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk masyarakat terhadap kebutuhan air bersih,” tandasnya.(km-01)

Komentar