METRO, Sitaro- Program vaksinasi dalam rangka penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mulai dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sejak awal Februari ini.
Selain menyasar tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di seluruh fasilitas kesehatan di Sitaro, vaksinasi juga dilakukan secara massal bagi para ASN yang ada di lingkungan pemerintah daerah.
Hal ini pun disambut gembira Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen. Pasalnya, pemberian vaksin ini menjadi harapan baru dalam mengentaskan penyebaran virus corona, khususnya di Sitaro.
Meski begitu, Sasingen mengaku jika program vaksinasi tersebut hanyalah salah satu cara untuk menghindari penularan virus corona.
Untuk lebih mengoptimalkan upaya pencegahan, bupati mengatakan perlu dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau biasa disebut 3M secara ketat.
“Vaksin dan 3M harus sejalan,” kata bupati saat diminta tanggapannya terkait kegiatan vaksinasi. “Jadi meski telah mendapatkan suntikan vaksin, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Itu akan lebih maksimal dalam mencegah paparan virus corona,” sambungnya.
Dia menyebut, vaksinasi memang menjadi instrumen penting dalam pengendalian pandemi. Karena vaksinasi tujuannya untuk membangun kekebalan komunal.
“Tapi dalam mengoptimalkan pencegahan Covid-19, maka wajib pula dibarengi dengan menerapkan protokol kesehatan secara tepat dan ketat,” lanjutnya.
Untuk itu, bupati wanita pertama di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo (Karamando) itu kembali mengingatkan agar warga tidak pernah abai dalam menerapkan 3M. “Jadi sekali lagi diingatkan bagi kita semua agar kedua hal ini bisa berjalan beriiringan,” ujar Sasingen sembari berharap peran seluruh pemangku kepentingan di Sitaro untuk terus bersinergi dalam membangun narasi positif terkait program vaksinasi maupun penerapan 3M.
“Mari terus berikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan 3M, termasuk keamanan dan kelayakan vaksin yang sekarang sementara dilakukan pemerintah,” kuncinya.(86)
Komentar