Cuaca Ekstrem, Dua Rumah di Sitaro Rusak

Nusa Utara, Sitaro255 views

METRO, Sitaro- Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan lebat kembali menerjang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Alhasil, dua rumah warga di Lingkungan IV Kelurahan Akesimbeka Kecamatan Siau Timur (Sitim) dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Ronny Romansyah mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Pemerintah Kelurahan Akesimbeka, kerusakan rumah warga tersebut dikarenakan terjangan angin kencang serta adanya pohon tumbang.

“Pertama rumah Keluarga Kakomole Hebindatu yang diterjang angin kencang pada pukul 23.00 WITA. Sementara rumah Keluraga Sikome Sadero tertimpah pohon tumbang akibat terjangan angin kencang pada pukul 04.00 WITA atau Senin dini hari,” kata Romansyah, Senin (15/2) kemarin.

Menurut Romansyah, pasca menerima laporan tersebut, pihaknya akan turun ke tempat kejadian untuk proses pengecekan serta verifikasi kerusakan atau dampak yang dialami akibat hantaman cuaca ekstrem itu.

“Nantinya akan ada bantuan stimulan bagi pihak keluarga atau pemilik rumah yang rusak,” lanjutnya.

Terkait kondisi cuaca saat ini, eks Kabag Humas dan Protokol Setda Sitaro itu kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspasaan. Hal ini diperlukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Apalagi masyarakat yang bermukim di daerah-daerah perbukitan, pesisir pantai maupun bantaran kali. Harus lebih waspada,” ujarnya.

Sementara itu, peringatan dini cuaca ekstrem telah dikeluarkan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Di mana hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga pukul 16.15 WITA, Senin (15/2) kemarin.

Adapun daerah-daerah yang tedampak cuaca ekstrem, yakni Minahasa Utara (Bagian Utara), Bitung (Bagian Utara dan Timur) serta Bolmong Utara (Bagian Barat). Kondisi ini diperkirakan bisa meluas ke wilayah Kepulauan Sitaro (Seluruh wilayah), Minahasa (Bagian Utara), Minahasa Tenggara (Bagian Utara) serta Minahasa Selatan (Bagian Utara dan Barat).(86)

Komentar