METRO, Sitaro- Dua nelayan asal Pulau Buhias Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Erasmus Udung (47) dan Sandri Udung (24) yang sebelummya sempat menghilang akhirnya ditemukan pada Selasa (16/2) kemarin.
Keduanya ditemukan di sekitar perairan laut Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe oleh kapal penangkap ikan KM Nelayan Jaya 169. Peristiwa hilangnya kedua nelayan itu bermula saat korban yang merupakan ayah dan anak ini mencari ikan di daerah pesisir belakang Pulau Mahoro sekira pukul 04.00 WITA, Senin 15 Februari 2021 dini hari.
Pada pukul 13.00 WITA di hari yang sama, istri korban Sandri Udung menerima telepon dari suaminya yang menyabut bahwa perahu yang digunakan kedua korban mengalami kerusakan pada bagian mesin.
Alhasil, perahu bermesin katinting itu tak bisa lagi dikemudikan. Pada saat bersamaan, angin kencang disertai gelombang tinggi mulai mengantam perahu keduanya.
Keluarga pun berkali-kali mencoba menghubungi kedua korban namun tak kunjung berhasil. Sekitar pukul 17.30 WITA, istri Sandir Udung kembali menerima telepon dari sang suami yang menyatakan bahwa posisi keduanya telah berada jauh dari Pulau Siau karena terbawa arus dengan kondisi jaringan telepon seluler yang mulai hilang.
Keduanya pun akhirnya ditemukan oleh KM. Nelayan Jaya 169 di sekitar perairan laut Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Saat ditemukan, kedua korban masih berada di atas perahu dalam kondisi selamat.
Saat dikonfirmasi, Camat Sitimsel Wilman Pangulimang menyebut, kedua nelayan rencananya akan kembali ke Siau pada malam ini (tadi malam) atau besok (hari ini). “Sesuai info dari Kades Buhias, rencana pemulangan kedua nelayan malam ini atau besok pagi,” kata Pangulimang melalui media perpesan WhatsApp.(86)
Komentar