METRO, Sitaro- Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mulai menjalani vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Senin (15/3) kemari.
Kegiatan yang berlangsung di parkiran kantor Sekretariat DPRD itu rencananya akan berlangsung selama dua hari.
Sekretaris DPRD Sitaro Masri Kasehung mengatakan, sebelum pelaksanaan vaksinasi, pihaknya telah memasukan data penerima vaksin dari kalangan DPRD dan staf pegawai kesekretariatan ke Dinas Kesehatan Sitaro. Tercatat sebanyak 16 nama dari 20 anggota DPRD Sitaro yang siap menjalani vaksinasi. “Empat nama lainnya tidak masuk karena satu orang sudah divaksin, satu orang merupakan penyintas dan dua anggota lainnya sedang mengikuti program kehamilan,” kata Kasehung.
Untuk internal pegawai Sekretariat DPRD Sitaro, Kasehung menyebut sebanyak 14 nama. Meski demikian, jumlah tersebut belum ditambah dengan pegawai berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) yang mencapai 40 orang.
“Kita belum tahu total ada berapa banyak yang akan divaksin hari ini (kemarin), karena semua tergantung hasil skrining. Yang jelas, tetap kita anjurkan untuk mendaftarkan diri kepada petugas yang ada,” jelasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Sitaro Shelfis Handri Pontoh yang menjadi orang pertama dalam pelaksanaan vaksinasi itu mengatakan, tidak ada hal menonjol yang dirasakan, baik sebelum dan sesudah divaksin. “Semua berjalan lancar. Ini kan hal biasa, apalagi untuk kesehatan kita,” kata Pontoh, saat diwawancarai wartawan.
Dia pun mengajak masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan program vaksinasi COVID-19 dalam rangka penanggulangan virus corona, khususnya di Sitaro.
“Tidak usah takut untuk divaksin. Vaksin ini aman dan halal. Apalagi pemerintah, mulai dari pusat sampai daerah sudah membuktikannya dengan cara ikut divaksin,” kunci anggota Fraksi Partai Golkar itu.
Terlihat dilokasi kegiatan vaksinasi para petugas kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lapangan Sawang yang melakukan proses vaksinasi. Seperti biasanya, setiap calon penerima vaksin harus melalui empat tahapan. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan dan pengecekan akhir sekaligus pencetakan kartu vaksinasi.(86)
