METRO, Bitung- DPRD Bitung menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Keputusan tentang Hasil Reses Masa Persidangan Tahun Kedua Tahun Sidang 2020-2021. Rapat dimaksud jadi tindak lanjut atas aspirasi warga yang diserap para legislator selama kegiatan reses.
Rapat paripurna itu berlangsung Senin (12/04) kemarin. Ketua DPRD Aldo Nova Ratungalo memimpin langsung rapat didampingi dua wakil ketua, yakni Keegan Kojoh dan Boy Gumolung. Sementara, pihak eksekutif yang hadir di rapat itu dipimpin oleh Wakil Walikota Hengky Honandar.
Sebagaimana laporan hasil reses yang dibacakan anggota DPRD Bitung dari Dapil Maesa, Benno Mamentu, aspirasi yang masuk terbilang cukup banyak. Saking banyaknya, pembacaan laporan dimaksud memakan waktu kurang lebih satu jam.
Aspirasi yang diterima para wakil rakyat meliputi pembangunan dan peningkatan infrastruktur publik, penyaluran bantuan yang lebih tepat sasaran, peningkatan dan pemerataan pelayanan air bersih, serta perwujudan pelayanan publik yang prima. Masyarakat berharap kinerja Pemkot Bitung di tangan pemimpin baru akan lebih baik dari sebelumnya.
“Diharapkan semua aspirasi yang masuk dalam kegiatan reses jadi perhatian Pemkot Bitung. Aspirasi yang masuk harus ditindaklanjuti dan diimplementasikan dalam bentuk program kerja,” tukas Benno saat mengakhiri penyampaian laporan.
Harapan tersebut langsung direspon Wakil Walikota Hengky Honandar. Sewaktu membawakan sambutan mewakili Walikota Maurits Mantiri, ia berjanji akan menyikapi hasil reses para anggota Dewan.
“Kegiatan reses yang baru dilaksanakan anggota DPRD Bitung bukan sekedar tupoksi yang melekat. Kegiatan itu jadi salah satu bentuk sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah. Oleh karena itu, apa yang dihasilkan dari kegiatan reses pasti diperhatikan oleh eksekutif,” tuturnya mengutip isi sambutan.
Hengky pun menegaskan komitmen pihaknya dalam menyikapi hasil reses DPRD Bitung. Menurut dia, di pemerintahan saat ini partisipasi masyarakat sangat dijunjung tinggi, sehingga aspirasi yang disampaikan lewat wakil rakyat tidak mungkin tidak diindahkan.
“Reses merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan sebagai salah satu prinsip demokrasi. Karena itu sangat tidak elok kalau kami mengabaikan partisipasi tersebut dengan alasan apapun. Seandainya pun ada halangan atau hambatan, kami wajib berupaya mencari solusi guna menindaklanjuti aspirasi tersebut,” paparnya.
Mantan anggota DPRD Sulut ini juga menyampaikan harapannya. Ia meminta komitmen DPRD Bitung dalam bermitra dengan pihaknya selalu dijaga. Alasannya, Pemkot Bitung akan sulit mewujudkan cita-cita pembangunan daerah jika tak didukung oleh pihak terkait.(69)
