Taat Aturan jadi Dasar Pengelolaan Keuangan

METRO, Bitung- Ketaatan terhadap aturan dalam mengelola keuangan daerah harus dipegang teguh. Tanpa komitmen itu, sasaran pemanfaatan anggaran untuk kepentingan umum sulit terwujud.

Demikian disampaikan Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar. Ia menyatakan itu saat membuka acara Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020, Selasa (15/06) kemarin. Sosialisasi tersebut diadakan di salah satu hotel yang berlokasi di Kecamatan Maesa, yakni Fave Hotel.

Hengky menyebut Permendagri di atas merupakan salah satu regulasi yang patut ditaati. Permendagri itu mengatur tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pelaksanaan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

“Kesadaran untuk patuh dan taat terhadap aturan jadi dasar utama. Apa yang sudah ditentukan harus diikuti agar tidak salah jalan dalam mengelola dan memanfaatkan uang negara,” tuturnya.

Regulasi atau aturan yang dihadirkan kata dia, merupakan pedoman untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan aturan itu semua penyelenggara pemerintahan diingatkan sekaligus dilindungi dari dampak buruk penyalahgunaan pengelolaan uang negara.

“Supaya kita tidak salah dan berujung pada tindak korupsi. Harus dipahami seperti itu supaya kita benar-benar patuh,” katanya.

Hengky menegaskan seluruh jajaran Pemkot Bitung harus memahami hal tersebut. Pencapaian selama ini dalam mengelola keuangan daerah harus dipertahankan. Integritas dan profesionalisme harus dijadikan yang terdepan demi mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang tepat sasaran serta berkualitas.

Sosialisasi Permendagri ini digelar oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bitung. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi menghadirkan narasumber yang kapabel dan sesuai dengan tupoksi.

“Narasumber dan fasilitator dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Mereka memberikan materi seputar Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 lengkap dengan dasar-dasarnya. Dan untuk peserta sosialisasi adalah pengelola keuangan di masing-masing perangkat daerah,” beber Albert Sarese selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bitung.(69)

Komentar