METRO, Manado- Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Raski Mokodompit mengenang sosok Teddy Kumaat, mantan Wakil Wali Kota Manado yang tutup usia pada Rabu (23/06).
Teddy yang merupakan politikus PDI Perjuangan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sulut dua periode. Dia juga dipercayakan partai sebagai Ketua Fraksi PDIP.
Om Teddy biasanya almarhum disapa saat di DPRD Sulut dinilai sebagai politikus handal, bijak dan humoris.
“Orang baik pasti akan dikenang banyak orang. Almarhum pernah menjadi Wawali Manado di umur yang sangat muda, dan karena pengalamannya itu almarhum banyak memberikan arahan yang baik buat saya yang pertama kali masuk DPRD tahun 2009 sebagai legislatif termuda waktu itu,” kata Raski, Kamis (24/06).
Raski menyebut, dia banyak belajar dari sosok almarhum Teddy Kumaat.
“Selamat jalan Om Teddy,” kata Raski, yang pernah berada satu komisi dengan almarhum Teddy Kumaat.
Ketua Komisi II D0RD Sulut Cindy Wurangian mengatakan, almarhum Teddy Kumaat sebagai mentor. Politisi Partai Golkar itu sempat bersama di Komisi II mengenang bersama Om Teddy.
“Om Teddy, waktu saya di periode pertama kenal ‘begitu aja’. Kenal lebih dekat waktu periode kedua di DPRD Sulut. Kenal semakin dekat waktu saya jadi Ketua Komisi II dan Om Teddy adalah anggota Komisi II. Di mata saya Om Teddy a sincere mentor. Ketika saya sedang emosi, Om Teddy beberapa kali memberi pencerahan,” ungkap Cindy.
Menurut dia, Om Teddy dikenal bijak dalam bertutur dan bertindak.
“Beliau an amazing father. Karena tiap kunjungan pasti menyempatkan waktu buat anaknya, walaupun gabung dengan kegiatan DPRD. Om Teddy adalah a loving husband yang selalu speak highly of his wife. Very smart, bukan cuma hal politik, tapi all kinds of subjects,” tambah Cindy.
Ketua DPD II Partai Golkar Bitung itu menilai, Om Teddy sebagai visioner.
“Almarhum tak takut bersuara meski pendapatnya dinilai tidak populis. Om Teddy amazing singer dengan suara yang sangat khas. Om Teddy adalah seorang teman, politikus yang sangat dewasa. Saya banyak belajar dari beliau. Rest in love Om Teddy,” kenang Cindy.(KG)
Komentar