METRO, Manado- Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2021 secara umum mengalami peningkatan. Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen dari 107,29 pada bulan Mei 2021 menjadi 107,36 di bulan Juni 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, perkembangan inflasi Kota Manado sampai dengan bulan Juni 2021 sebesar 1,51 persen. “Sedangkan inflasi tahun ke tahun yaitu sebesar 2,41 persen,” ujar Asim menyampaikan perkembangan inflasi Kota Manado, secara virtual, Kamis (01/7) siang.
Dijelaskan Asim, penyumbang inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Juni 2021 yaitu ikan deho. Kemudian ikan malalugis, angkutan udara, ikan cakalang, tomat, emas perhiasan, ikan oci, minyak goreng, semangka, dan ikan tuna.
“Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah cabai rawit, air kemasan, pisang, lemon, cumi-cumi, cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, wortel dan bawang putih,” jelas Asim.
Dari data BPS, diketahui bahwa dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, empat kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok transportasi dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga.
“Dua kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga,” katanya.
Asim juga mengungkapkan bahwa di pulau Sulawesi yang berjumlah 13 kota, pada Juni 2021 tercatat enam kota mengalami inflasi dan tujuh kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Mamuju
sebesar 0,35 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,07 persen.
“Deflasi tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 0,86 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba dan Kota Pare-Pare sebesar 0,04 persen,” tandas Asim.(71)
Komentar