METRO, Kotamobagu- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kotamobagu menargetkan pada tahun 2021 ini, total produksi ikan Nila mencapai 801 Ton.
Pada 2020 lalu, total produksi Ikan Nila di Kotamobagu mencapai 790 ton.
Oleh karena itu, Distankan Kotamobagu menargetkan, hasil produksi ikan nila tahun ini bisa melebihi hasil produksi tahun sebelumnya.
Kepala Distankan Kotamobagu, Fenty Dilasandi Miftah, mengatakan pada 2020 lalu, mereka juga berhasil mencapai target produksi ikan nila. “Tahun kemarin, kita capai target bahkan melebihi untuk produksi Ikan Nila,” ujarnya.
Untuk tahun ini, pihaknya tetap optimis bahwa targetkan bisa tercapai. “Insyallah target bisa mencapai 801 ton,” ungkapnya.
Untuk mencapai itu, pihaknya mengandalkan luas potensi perikanan sebesar 135,24 hektar yang tersebar di empat kecamatan. “Dengan jumlah kolam Ikan Nila sebanyak 1.788,” tambahnya.
Diketahui, untuk meningkatkan hasil produksi ikan nila di Kotamobagu, pemerintah daerah kerap memberikan bibit ikan nila kepada para kelompok tani.
“Diharapkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah dapat meningkatkan produksi perikanan di Kotamobagu dalam masa pandemi covid-19, selain itu juga dapat meningkatkan tambahan ekonomi, dan tersedianya pangan,” pungkasnya.
Selain ikan Nila, Distankan Kotamobagu juga terus menggenjot produksi dari tambak udang di Kotamobagu.
“Sebagai daerah yang jauh dari laut, kami berupaya agar produksi perikanan air tawar bisa terus tinggi. Karena dampaknya ada pada masyarakat,” aku dia.
Sebelumnya, Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan jika semua OPD wajib meningkatkan produksi dari SDA yang ada di Kotamobagu.
Menurutnya, jika nilai produksi terus membaik maka akan dibarengi dengan peningkatan ekonomi masyarakat.(62)
